ada saat-saat di mana hasil laboratorium mengalami kekosongan atau keterlambatan pengiriman hasil labManado (ANTARA) - Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Sulut, dr Steven Dandel mengatakan sebanyak 18 warga terkonfirmasi positif Virus Corona sehingga total keseluruhan mencapai 71 kasus.
dr Steven saat update penyebaran COVID -19 di daerah ini, di Manado, Minggu, menyebutkan 18 warga terkonfirmasi ada berprofesi tenaga kesehatan, pelaku perjalanan dari kegiatan keagamaan di Gowa, Sulsel, maupun bukan pelaku perjalanan dan klaster Karombasan.
Baca juga: Pasien positif COVID-19 sembuh di Sulut bertambah
"Pergerakan kasus COVID-19 di beberapa waktu memang ada terjadi kekosongan atau tidak terjadi pertambahan kasus," sebut dr Steaven.
Di tanggal 1-7 Mei dan 19-22 April misalkan, tidak terjadi peningkatan kasus terkonfirmasi.
Namun nanti di tanggal 23 April terjadi lonjakan dengan ketambahan 12 kasus terkonfirmasi positif COVID-19.
"Masalahnya bahwa ada saat-saat di mana hasil laboratorium mengalami kekosongan atau keterlambatan pengiriman hasil lab baik dari Makasar dan Jakarta," sebutnya.
Baca juga: Laboratorium COVID-19 Sulut didampingi pakar bersertifikat WHO
Di tanggal 29 April-3 Mei 2020, gugus tugas tidak menerima hasil laboratorium.
Namun ketika muncul hasil lab di tanggal 4 Mei, terjadi ketambahan kasus di tiga hari terakhir masing-masing sebanyak dua kasus, enam kasus dan 18 belas kasus yang terkonfirmasi positif COVID-19 sehingga total saat ini menjadi 71 kasus.
Dari 71 kasus yang ada, sebanyak 29 kasus dinyatakan sembuh, lima kasus meninggal dan sebanyak 37 kasus dalam perawatan.
Baca juga: Pasien terkonfirmasi positif COVID-19 di Sulut bertambah tiga orang
Pewarta: Karel Alexander Polakitan
Editor: Agus Salim
Copyright © ANTARA 2020