Solo (ANTARA News) - Mantan pemimpin Majelis Mujahidin Indonesia, Abu Bakar Ba`asyir mengatakan, Central Intelligence Agency (CIA), dinas rahasia Amerika Serikat terlibat dalam ledakan bom di Hotel JW Marriott dan Ritz Carlton, Mega Kuningan, Jakarta, Jumat pekan lalu.
"Peledakan bom yang diduga dilakukan anggota kelompok Islam garis keras tertentu ditunggangi oleh organisasi tersebut," katanya di Pondok Pesantren Al Mukmin, Ngruki, Kabupaten Sukoharjo, Jawa Tengah, Rabu.
Baasyir juga menuduh CIA terlibat dalam kasus-kasus peledakan bom di Indonesia sebelumnya.
"Dugaan saya ini karena melihat dari kronologis kejadian peledakan-peledakan bom selama ini, termasuk yang terjadi di Marriott dan Charlton," katanya.
Ba`asyir menunjuk akses keluar masuk yang mudah di dua hotel itu sehingga bahan peledak bisa masuk hotel adalah indikasi adanya keterlibatan CIA.
"Menurut saya, keterlibatan tersebut karena motif ingin menghancurkan Islam. Peledakan bom yang menewaskan banyak orang ini menjadi cara untuk melemahkan umat Islam," katanya.
Menurutnya, dengan cara seperti itu umat Islam dapat terpecah belah karena akan ada kondisi saling menyalahkan diantara mereka.
Dia menghimbau umat Islam jangan mudah terpengaruh dengan politik seperti itu, umat Islam harus menyatukan tekad untuk terus menjaga perdamaian.
Mengenai penyebab bom di Indonesia, dia menilai sikap pemerintah Indonesia turut mempengaruhi munculnya aksi serupa itu.
"Selama ini pemerintah Indonesia kurang menghargai hukum Islam. Hal tersebut yang mendorong terjadinya peledakan-peledakan bom selama ini," katanya.
Baasyir meminta polisi jujur dan objektif dalam mengusut kasus ini, jangan ada sampai mengakibatkan pihak yang tidak bersalah menjadi korban. (*)
Pewarta: Luki Satrio
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2009
Dari jaman muhamad hingga sampai keturunannya di timteng hoby nya suka mlintir-mlintir kebenaran.
Umat lain (non islam) mana ada yg berani mlintir-mlintir alat pusaka negara Pancasila.
Menurut ente,sila Pertama dari pancasila
udah di plintir bunyinya jadi
\"tiada tuhan selain awloh+mohamad\"
Begitu apa kira2 bunyinya ?
hayo..hayo..hayo...
coba,,dweh...kita melihat komentar dia dari sudut pandang ilmu yang bijak,,jangan pake nafsu..betul pak ba\'asyir,,,
indonesia memang bukan negara islam,,,tapi dulu ,,sebelum Pancasila yang sila pertama di rubah....apa bunyinya..? pasti ahli sejarah tau isinya,,... maju terus,,,pak ba\'asyir
Katanya seorang PANUTAN kelakuanya jahat sekali,hatinya penuh dendan benci,udah tua kong Tobat.