Jadi, terlepas dari berbagai langkah yang ditempuh beberapa pekan terakhir, di mana pemain bahkan belum mengikuti latihan secara signifikan, kami masih menemukan ada pemain yang baru terjangkit
Jakarta (ANTARA) - Ketua eksekutif Brighton & Hove Albion, Paul Barber, mengkonfirmasi adanya pemain ketiga di tim utama mereka yang positif terjangkit COVID-19 pada Sabtu (9/5) waktu setempat.
Sebelumnya, sudah ada dua pemain Brighton yang tertular COVID-19 pada Maret dan April dan perkembangan terbaru itu menimbulkan keraguan akan rencana Liga Premier Inggris 2019/20 dilanjutkan setelah dua bulan terakhir tertangguhkan.
Klub-klub Liga Premier berencana melakukan rapat virtual pada Senin (11/5) untuk membicarakan "Project Restart" yang memproyeksikan kelanjutan musim pada Juni bila pemerintah Inggris mengizinkan, dengan 92 pertandingan tersisa dimainkan tanpa penonton di arena netral.
Baca juga: Brighton khawatirkan dampak "integritas kompetisi" di stadion netral
"Jelas ini menimbulkan kekhawatiran. Cukup disayangkan kami menemukan ada pemain ketiga positif terjangkit kemarin," kata Barber kepada Sky Sports pada Minggu, demikian dilansir Reuters.
"Jadi, terlepas dari berbagai langkah yang ditempuh beberapa pekan terakhir, di mana pemain bahkan belum mengikuti latihan secara signifikan, kami masih menemukan ada pemain yang baru terjangkit," ujarnya menambahkan.
Penyerang Manchester City Sergio Aguero bersikeras ia mewakili sejumlah pemain yang menyatakan ketakutan untuk melanjutkan musim di tengah pandemi yang sudah menginfeksi lebih dari 4 juta orang di dunia dan menewaskan tak kurang dari 276 ribu jiwa itu.
"Tentu ada kekhawatiran dan wajar itu terjadi di semua klub. Kami ingin memastikan bahwa pedoman yang ada cukup menjamin keamanan dan keselamatan serta memitigasi risiko sebaik mungkin," ujar Barber.
Baca juga: Pemerintah Ingris: belum ada lampu hijau Liga Premier berlanjut
Sebelum musim ditangguhkan, Brighton berada di urutan ke-15 klasemen dan memiliki lima laga kandang termasuk menjamu klub-klub besar seperti Manchester United, Liverpool, manchester City dan Arsenal.
Absennya dukungan suporter, yang kerap dianggap sebagai faktor penting penampilan sebuah tim, menjadi salah satu alasan Brighton dan sejumlah klub menolak penyelesaian kompetisi di arena netral.
Brighton masih terancam degradasi sebab mereka cuma punya jarak aman dua poin dari tim di peringkat ke-18, Bournemouth.
Baca juga: Polisi Inggris serukan harapan rencana venue netral
Baca juga: Arteta bicara soal keselamatan pemain hadapi COVID-19
Baca juga: Muncul wacana pengurangan durasi babak saat rampungkan Liga Premier
Pewarta: Gilang Galiartha
Editor: Fitri Supratiwi
Copyright © ANTARA 2020