Bantuan langsung, seperti pembagian sembako dan nasi kotak ini merupakan salah satu cara paling efektif untuk meringankan beban hidup masyarakat di tengah krisisPalembang (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Musi Banyuasin Provinsi Sumatera Selatan memperpanjang operasional dapur umum hingga 90 hari ke depan untuk lebih banyak membantu warga yang terdampak ekonomi akibat penyebaran virus corona (COVID-19).
Bupati Musi Banyuasin Dodi Reza Alex di Sekayu Minggu mengatakan perpanjangan masa operasional dapur umum itu untuk merespon kondisi terkini dari penyebaran virus corona yang mana untuk wilayah Sumatera Selatan menunjukkan tren meningkat.
Baca juga: Dapur umum TNI-Polri bagikan ratusan bungkus nasi untuk sahur
“Kehidupan ekonomi masyarakat terutama warga miskin tentunya terdampak oleh COVID-19. Adanya dapur umum ini diharapkan dapat meringankan beban hidup mereka, setiap hari mereka menerima nasi kotak,” kata dia.
Setidaknya 500 kotak nasi didistribusikan dari dapur umum di Kota Sekayu ini ke warga di saat menjelang berbuka dan sahur.
Baca juga: Brimob Polda Sumut bagikan ratusan makanan di Medan
Dapur umum ini dikelola secara swakelola dengan melibatkan beberapa instansi di antara Dinas Sosial, TNI dan Polri.
Untuk pembagian nasi kotak ini diberdayakan personel TNI dan Polri yang menyasar para pekerja nonformal.
Baca juga: Khofifah tinjau dapur umum COVID-19 Sidoarjo
Menurut Dodi, saat ini pandemi virus corona masih berlangsung yang diperkirakan belum akan berakhir hingga dua bulan ke depan.
“Bantuan langsung, seperti pembagian sembako dan nasi kotak ini merupakan salah satu cara paling efektif untuk meringankan beban hidup masyarakat di tengah krisis,” kata dia.
Pewarta: Dolly Rosana
Editor: Heru Dwi Suryatmojo
Copyright © ANTARA 2020