London (ANTARA News/AFP) - Dolar AS menguat terhadap euro namun jatuh terhadap yen pada Selasa waktu setempat, setelah Ketua Federal Reserve Ben Bernanke mengatakan ia melihat tanda-tanda perbaikan ekonomi dan pasar keuangan di AS.
Pada akhir perdagangan di sini, di mata uang tunggal Eropa menyusut menjadi 1,4190 dolar dari 1,4233 dolar di New York pada akhir Senin.
Namun, dolar merosot terhadap mata uang Jepang menjadi 93,68 yen dari 94,21 yen pada akhir Senin.
Bernanke, memberikan laporan ekonomi setengah tahunan kepada Kongres, yang menunjuk "perbaikan terkemuka" di pasar keuangan dan prospek ekonomi yang lebih cerah namun banyak risiko yang didorong oleh tingginya pengangguran.
"Untuk memecahkan substansi ekonomi yang kendor dan terbatasnya tekanan inflasi, kebijakan moneter tetap difokuskan untuk membantu pemulihan ekonomi," Bernanke mengatakan kepada DPR Komite Jasa Keuangan.
Bernanke juga memelihara the Fed yang telah bekerja pada apa yang disebut keluar dari strategi untuk melepaska upaya stimulus triliunan dolar, melepaskan tali untuk membantu perekonomian AS dalam krisis keuangan.
Dia mengatakan bahwa banyak program dapat diambil dalam sebuah kelancaran dan waktu yang tepat sesuai kebutuhan, sehingga menghindari risiko bahwa kebijakan stimulus dapat mengakibatkan meningkatnya inflasi di masa depan.
Analis mengatakan komentar-komentar itu positif namun masih hati-hati.
"Walaupun ketua Fed berbicara tentang strategi keluar, maka penekanannya adalah pada ekonomi dan risiko ini hati-hati tidak duduk dengan baik dengan pedagang," kata Kathy Lien, direktur riset mata uang di GFT di New York.
"Kondisi keuangan masih tertekan dan meskipun laba menguat, bank dapat menghadapi kerugian yang lebih signifikan," ujarnya.
Kenaikan dolar "menurunkan kredibilitas Bernanke untuk memberikan stabilitas harga. Dan dari kajian Bernanke kami menarik keluar dari ini dan pemulihan," kata Michael Woolfolk, ahli strategi senior mata uang di Bank New York Mellon di New York.
Di tempat lain, dolar AS jatuh terhadap dolar Kanada setelah Bank Sentral Kanada mempertahankan suku bunga utamanya tidak berubah dan menaikkan prakiraan pertumbuhan ekonomi untuk 2009 dan 2010.
Bank sentral mempertahankan suku bunga overnight pada 0,25 persen dan menyatakan lagi "komitmen bersyarat" untuk memepertahankan suku bunga pada level terendah dalam sejarah hingga akhir kuartal kedua tahun 2010, bank mengatakan dalam sebuah pernyataannya, menunjuk rendahnya risiko inflasi.
Bank sentral memproyeksikan ekonomi akan mengalami kontraksi 2,3 persen pada tahun 2009 dan kemudian meluas 3,0 persen pada tahun 2010.
Pada bulan April, bank memperkirakan sebuah kontraksi 3,0 persen tahun ini dan pertumbuhan lebih lemah 2,5 persen tahun depan.
Diberitakan unit AS terdorong di bawah 1,10 dolar Kanada dengan posisi terendah 1,0966.
Pasar juga lega bahwa masalah perusahaan pinjaman AS CIT Group telah mencapai perjanjian pinjaman darurat senilai tiga miliar dolar dengan kelompok dari para pemegang obligasi utama untuk menghindari kebangkrutan.
Dalam perdagangan disini pada hari Selasa, euro dipindahtangankan pada 1,4190 dolar terhadap 1,4233 dolar pada akhir Senin, pada 133,22 yen (134,10), 0,8645 pound (0,8601) dan 1,5163 Franc Swiss (1,5196).
Dolar berada pada pada 93,68 yen (94,21) dan 1,0661 Franc Swiss (1,0675). Pound berada pada 1,6451 dolar (1,6546).
Di London Bullion Market, harga emas turun menjadi 947,75 dolar per ons dari 952,75 dolar pada akhir Senin.(*)
Pewarta:
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2009