London (ANTARA) - Warga Inggris diminta bersepeda atau berjalan kaki jika akan pergi ke kantor ketika penguncian di negara tersebut dilonggarkan.

Permintaan itu disampaikan Menteri Transportasi Grant Shapps pada Sabtu (9/5).

Menurutnya, langkah itu akan bisa mengurangi beban kapasitas transportasi umum di bawah aturan penjagaan jarak fisik.

Ia mendesak warga agar melanjutkan kerja dari rumah jika memungkinkan.

Tetapi, katanya, jika masyarakat tetap hendak hendak berangkat kerja, mereka harus mempertimbangkan bersepeda atau berjalan ketimbang membawa mobil dan akhirnya membuat kemacetan di jalan.

"Bahkan dengan transportasi umum yang sepenuhnya kembali beroperasi, setelah Anda menghitung aturan menjaga jarak sosial dua meter, kapasitas efektifnya hanya untuk satu dari 10 penumpang di banyak bagian jaringan kami, hanya sepersepuluh dari kapasitas terdahulu," katanya.

Sumber: Reuters

Baca juga: Kematian COVID-19 Inggris di atas 32.000, tertinggi di Eropa

Baca juga: "Lockdown" Inggris hasilkan 3 kelompok: menerima, menderita, menolak

Baca juga: Kate Middleton buat proyek foto karantina wilayah di Inggris
​​​​​​​

OJK longgarkan setahun kredit masyarakat terdampak Covid-19

Penerjemah: Asri Mayang Sari
Editor: Tia Mutiasari
Copyright © ANTARA 2020