Jakarta (ANTARA News) - Kementerian Kebudayaan Rusia bersama Kedutaan Besar Rusia di Indonesia, Departemen Luar Negeri RI dan Depbudpar akan menyelenggarakan Pekan Kebudayaan Rusia di dua kota di Indonesia yakni Jakarta dan Yogyakarta.

"Event yang akan dilaksanakan di Jakarta tanggal 28-31 Juli 2009 dan di Yogyakarta pada 1-3 Agustus 2009, merupakan bagian dari rangkaian peringatan 60 tahun hubungan diplomatik Indonesia-Rusia" kata Charge D`affaires Kedutaan Besar Rusia di Indonesia, Sergey Tolchenov di Jakarta, Selasa.

Tolchenov menyatakan Rusia akan mendatangkan 50 seniman terbaiknya ke Indonesia. Mereka akan menampilkan penyanyi, musisi musik klasik, penari balet, serta kesenian tradisional negara ini seperti pentas cerita rakyat dan sirkus.

Menurut dia, penyelenggaraan pekan budaya adalah salah satu bentuk komitmen pemerintah Indonesia dan Rusia untuk lebih mempererat hubungan bilateral melalui kerjasama kebudayaan.

Hal ini dikuatkan dengan diadakannya Sidang Komisi Bersama Indonesia-Rusia di Moskow pada Desember 2008 yang menyepakati 50 butir keputusan, di mana 20 persen di antaranya menyangkut kerjasama bidang kebudayaan dan pariwisata.

Komitmen penyelenggaraan pekan budaya ini, katanya, juga dituangkan dalam protokol yang ditandatangani oleh Menteri Kebudayaan dan Pariwisata RI, Jero Wacik, dan Menteri Kebudayaan Rusia, Alexander Avdeev, pada 29 Mei 2009.

"Dengan diadakannya acara ini diharapkan masyarakat Indonesia dapat lebih memahami kebudayaan Rusia," kata Tolchenov.

Ditanya mengenai ledakan bom di Kuningan lima hari lalu, Tolchenov menyatakan keyakinannya akan pengamanan yang dilakukan kepolisian Indonesia.

"Kami berharap pemerintah Indonesia akan membantu mengamankan jalannya acara ini," katanya.

Pekan Kebudayaan Rusia akan diselenggarakan di Jakarta, tepatnya di Taman Ismail Marzuki, Gedung Kesenian Jakarta dan Pusat Perfilman Haji Usmar Ismail, sedangkan Yogyakarta akan menggelar event ini di Taman Budaya kota.(*)

Pewarta:
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2009