Washington (ANTARA) - Dua pejabat Amerika Serikat setingkat kabinet menjalani karantina mandiri pada Sabtu (9/5) setelah melakukan kontak dengan seseorang yang terbukti positif mengidap virus corona, menurut juru bicara dan laporan media.

Direktur Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) Robert Redfield "akan bertugas secara virtual selama dua pekan ke depan," setelah "sedikit terpapar" oleh seseorang di Gedung Putih yang positif COVID-19, demikian dilaporkan Washington Post, yang mengutip juru bicara.

Komisaris Badan Pengawas Obat dan Makanan (FDA), Stephen Hahn, juga menjalani karantina mandiri, beberapa pekan usai melakukan kontak dengan seseorang pengidap COVID-19, kata juru bicara FDA kepada Reuters, Jumat.

Hahn langsung mengikuti tes COVID-19 dan hasilnya negatif, kata sang juru bicaran, Michael Felberbaum, melalui pernyataan.

"Seperti yang dituliskan Dr.Hahn dalam sebuah catatan kepada stafnya hari ini, ia baru saja melakukan kontak dengan orang yang positif mengidap COVID-19. Sesuai panduan CDC, ia kini menjalani karantina selama dua pekan," kata juru bicara FDA.

Media Politico melansir bahwa Hahn melakukan kontak dengan Katie Miller, juru bicara Wakil Presiden AS Mike Pence.

Miller, istri salah seorang penasihat senior Presiden Donald Trump, terbukti positif virus corona pada Jumat. Perkembangan itu meningkatkan kekhawatiran soal potensi penyebaran virus di dalam lingkaran terdalam Gedung Putih.

Diagnosis Miller, yang menikah dengan penasihat migrasi sekaligus penulis pidato Gedung Putih, Stephen Miller, diumumkan oleh Trump pada pertemuan anggota dewan Republikan, Jumat. Seorang pelayan Wapres Mike Pence juga terinfeksi virus corona.

Sumber: Reuters

Baca juga: COVID-19 AS: 1.274.036 kasus, 77.034 kematian
​​​​​​​
Baca juga: Obama sebut penanganan Trump terhadap pandemi COVID-19 semrawut

Baca juga: Pence: Gedung Putih berencana bubarkan gugus tugas COVID-19

Hapus karantina mandiri, pemudik wajib ikuti karantina Pemkot

Penerjemah: Asri Mayang Sari
Editor: Tia Mutiasari
Copyright © ANTARA 2020