Jakarta (ANTARA News) - Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya berhasil menangkap 10 tersangka kasus perampokan uang Rp15 miliar milik bank BNI yang terjadi 13 Juli 2009, di jalan tol Jakarta Barat.
Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Chryshnanda Dwi Laksono di Jakarta, Selasa, mengatakan, para tersangka tertangkap di Jakarta, Karawang, Serang dan Bandung.
Para tersangka yang kini ditahan di Polda Metro Jaya itu adalah Muhammad Abdul Mubalik, Suhendi, Ahmad Sofyan, Isya Putera, Siti Zulaiha, Muat, Dedi, Mista, Sukri dan Aceng Idrus.
Tersangka Abdul tertangkap di salah satu vila di Bandung.
Ia berperan sebagai sopir mobil pengangkut uang lalu memberikan kode ke kawan-kawannya selama perjalanan mengangkut uang.
Tersangka Suhendi berperan sebagai perencana dan tertangkap di Bandung, Ahmad yang tertangkap di Jakarta Utara berperan sebagai pengemudi mobil para tersangka dan Isya yang tertangkap di Bogor berperan sebagai membantu tersangka lain.
Siti tertangkap di Jakarta Utara berperan sebagai menyediakan tempat perencanaan, Muat tertangkap di Jakarta Utara dan berperan sebagai menyediakan tempat perencanaan dan tersangka Dedi yang tertangkap di Jakarta Utara berperan sebagai orang yang mencari karung untuk menyimpan uang hasil kejahatan.
Tersangka Mista tertangkap di Karawang dan berperan sebagai penyedia tempat membagi hasil kejahatan, Sukri yang tertangkap di Jakarta Utara berperan sebagai sopir mobil para tersangka dan Aceng yang tertangkap di Jakarta Utara berperan sebagai pembantu aksi para tersangka.
Polisi juga menyita sejumlah uang dan barang sebagai alat bukti.
Dari tersangka, Abdul disita uang Rp933 juta dan vila di Bandung senilai Rp500 juta yang dibeli dari uang hasil kejahatan, dari Ahmad disita uang Rp300 juta dan dari tersangka Insya disita mobil F 1121 BQ.
Sedangkan dari tersangka Siti disita uang Rp26,9 juta dan mobil B 2913 JW, dari tersangka Dedi disita Rp705 juta dan dari Mista disita Rp285 juta.
Tersangka lain memang tidak ditemukan uang sebagai barang bukti namun ditemukan barang yang dipakai hasil kejahatan antara lain karung dan tas.
Chryshnanda mengatakan, polisi masih memburu sejumlah tersangka sebagai buron yang diduga menjadi pelaku utama aksi perampokan itu.
"Yang punya inisiatif melakukan aksi kejahatan itu tersangka Suhandi lalu ia mengajak rekan-rekannya," katanya.
Sebelum beraksi, mereka mengadakan pertemuan di rumah tersangka Aceng di Pandeglang, Banten.
Mereka lalu merampok mobil uang Rp15 miliar milik bank BNI saat melintas di jalan tol yang masuk wilayah Tanjung Duren, Jakarta Barat.
Aksi berjalan lancar karena sopir Abdul merupakan bagian dari komplotan mereka.
Para tersangka juga melumpuhkan seorang polisi yang mengawal mobil itu lalu membuangnya di Bitung, Tangerang. (*)
Pewarta:
Editor: Bambang
Copyright © ANTARA 2009