Jakarta (ANTARA News) - Praktisi kesehatan dari RSUP Persahabatan menyatakan bahwa Indonesia merupakan negara dengan jumlah penderita tuberkulosis (TB) terbesar ketiga di dunia setelah China dan India.
Kepala Instalasi Pelayanan Pelanggan dan Humas RSUP Persahabatan Drg. Rani Dwiharjanti di Jakarta Selasa mengatakan, berdasarkan data organisasi kesehatan dunia (WHO), setiap tahun di dunia diperkirakan terdapat 8,7 juta kasus baru TB dan 1,7 juta kematian karena penyakit itu.
"Bila tidak diupayakan pengendalian yang memadai, maka 25 tahun kemudian diperkirakan angka kematian akan mencapai 40 juta orang dalam setahun," ujarnya.
Berdasarkan Survei Kesehatan Rumah Tangga 2004 menunjukkan, TB merupakan penyebab kematian nomor tiga setelah penyakit jantung dan saluran nafas dan nomor satu di antara penyakit infeksi.
Sementara itu, jumlah kasus TB di Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Persahabatan setiap tahunnya mengalami peningkatan yang sampai bulan Mei 2009 berjumlah 7.439 kasus untuk rawat jalan. Jumlah tersebut setiap tahun meningkat.
"Tahun lalu jumlah kasus TB yang rawat jalan mencapai 20.108 orang, rawat inap 621 orang, dan 63 orang meninggal dunia, kini hingga bulan Mei untuk rawat jalan mencapai 7.439 orang, rawat inap 142 orang, dan 19 orang meninggal dunia," ujarnya.
Ia menambahkan, gejala-gejala penyakit TB antara lain batuk berdahak selama tiga minggu, sesak nafas, batuk berdarah, rasa sakit di dada, berkurangnya berat badan, nafsu makan berkurang, demam lebih dari satu bulan, berkeringat dimalam hari meskipun tidak melakukan kegiatan serta lemas dan mudah lelah.
Cara penanggulangan TB antara lain pengobatan minimal selama enam bulan, pengobatan TB tidak boleh terputus-putus, tunjuklah Pengawas Menelan Obat (PMO), dan hubungi Puskesmas atau Rumah Sakit Pemerintah terdekat untuk pengobatan gratis.
Untuk mengurangi jumlah kasus TB, RSUP Persahabatan selalu mengadakan penyuluhan TB ke sejumlah sekolah di Jakarta Timir, Talkshow TB, Seminar TB, Selasa klinik TB, dan Pelatihan Mikrobiologi yang diadakan setiap tahunnya di RSUP Persahabatan.
(*)
Pewarta:
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2009