"Pasien positif COVID-19 Kota Probolinggo dinyatakan sembuh setelah dua kali hasil swab negatif," kata Wakil Wali Kota Probolinggo Mochammad Soufis Subri dalam rilis yang diterima ANTARA di Kota Probolinggo, Minggu.
Dari total jumlah pasien terkonfirmasi positif sebanyak 10 orang di Kota Probolinggo, tiga di antaranya dinyatakan sembuh dan tujuh pasien positif lainnya masih menjalani perawatan di ruang isolasi rumah sakit setempat.
Menurutnya ketiga pasien yang sembuh tersebut adalah bapak dan anaknya, serta tenaga kesehatan yang semuanya tracking dari Klaster Asrama Haji Sukolilo.
"Setelah melalui perawatan ketat, hasil dua kali swab negatif, sehingga mereka dinyatakan negatif dan diperbolehkan pulang, namun tetap harus menjalani karantina mandiri saat berada di rumah," tuturnya.
Sementara Plt Direktur RSUD dr Mohammad Saleh, dr Abraar HS Kuddah mengatakan pasien yang sudah sembuh dari COVID-19 akan diambil darahnya untuk kemungkinan digunakan pengembangan vaksin.
"Masyarakat pun tidak boleh menolak kehadiran kembali mereka di lingkungannya karena justru dari mereka bisa memberikan bahan terapi untuk yang terpapar virus corona," katanya.
Menurutnya darah pasien positif sembuh yang diambil masih butuh proses khusus untuk bisa menjadi vaksin yang dapat mengobati pasien terkonfirmasi COVID-19.
"Kami imbau masyarakat tetap berada di rumah dan selalu jujur saat berobat, sehingga masyarakat bersama-sama dengan Pemkot Probolinggo dan tenaga kesehatan untuk melawan COVID-19," ucap dr Abraar yang juga Juru bicara Satgas Penanganan COVID-19 Kota Probolinggo itu.
Berdasarkan data yang dirilis Pemkot Probolinggo pada Sabtu (9/5) malam menyebutkan jumlah pasien positif COVID-19 sebanyak 10 orang, kemudian orang dalam pemantauan (ODP) sebanyak 296 orang, dan pasien dalam pengawasan (PDP) sebanyak 12 orang.
Pewarta: Zumrotun Solichah
Editor: Masuki M. Astro
Copyright © ANTARA 2020