Banda Aceh (ANTARA News) - Warga Kota Banda Aceh dan Sabang, Provinsi Aceh akan menyaksikan gerhana matahari total yang diperkirakan terjadi pada Rabu (22/7) pukul 07.15 WIB.
"Gerhana matahari bisa disaksikan di Banda Aceh dan Sabang mulai pukul 07.15 WIB dan puncaknya pada 07.59 WIB yang berakhir pada 08.49 WIB," kata Staf sub bidang gravitasi dan tanda waktu Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Pusat, Rukman yang dihubungi dari Banda Aceh, Selasa.
Gerhana matahari yang diperkirakan terjadi sejak awal hingga puncak dan berakhirnya fenomena alam selama satu jam 34 menit itu persentase ketertutupan piringan matahari yang ditutup piringan bulan hanya mencapai 29,7 persen.
Gerhana matahari yang disaksikan warga di Banda Aceh dan Sabang bukan merupakan gerhana matahari total tetapi hanya gerhana matahari sebagian.
"Untuk melihat gerhana matahari yang paling baik arah pandang ke sebelah timur tapi sebaiknya tidak melihat langsung tanpa alat karena dapat merusak mata," katanya.
Lebih lanjut Rukman menjelaskan, peristiwa alam itu juga dapat dilihat di Sumatera Barat, Jambi, Indonesia bagian Utara yaitu kalimantan bagian utara, Maluku bagian utara, Papua dan Jayapura yang terjadi pada pukul 11.12 WITA.
Gerhana matahari total itu secara maksimal akan terlihat di Kota Shanghai, China selama enam menit. Peredaran gerhana matahari dari barat hingga timur wilayah China kemudian akan menghilang di Samudra Pasifik selama lima jam.
Gerhana nantinya akan dimulai saat bayangan penumbra bulan untuk pertama kalinya sampai ke permukaan bumi pada pukul 23.58 GMT atau 06.58 WIB, dan berakhir saat terakhir kali penumbra bulan menyentuh bagian terluar piringan bumi pada pukul 05.12 GMT atau 12.12 WIB.(*)
Pewarta:
Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2009