Suka Makmue (ANTARA) - Warga di Desa Krueng Kulu, Kecamatan Seunagan Timur, Kabupaten Nagan Raya, Sabtu petang dihebohkan dengan semburan diduga gas dalam genangan banjir di pekarangan rumah kepala desa di daerah ini.
Fenomena tersebut juga sempat direkam oleh sejumlah warga menggunakan kamera telepon pintar.
“Ada dua titik semburan diduga gas, jaraknya sangat berdekatan sekitar setengah meter di dalam genangan air,” kata Kepala Desa Krueng Kulu, Kecamatan Seunagan Timur, Kabupaten Nagan Raya, Aceh, Teuku Mahmuddin, Sabtu malam.
Baca juga: 1.193 rumah warga Aceh Besar terendam banjir
Menurutnya, selama ini semburan gas liar tidak pernah terjadi di desa mereka.
Namun pada Sabtu sore, semburan yang menyebabkan gelembung air itu membuat beberapa warga kaget karena fenomena ini baru kali ini terjadi.
“Memang saat dipegang oleh anak saya di atas semburan gelembung gas itu tidak terasa panas, namun semburan gas dari dalam tanah masih terus terjadi,” kata Teuku Mahmuddin menambahkan.
Meskipun demikian, ia mengaku tidak khawatir dengan fenomena alam tersebut dan berharap semburan diduga gas liar ini dapat segera berakhir.
Ia juga berharap, fenomena gas liar ini agar dapat diselidiki oleh pihak terkait agar diketahui penyebabnya secara pasti.
“Sampai Sabtu sore semburannya masih ada, malam ini mungkin masih ada. Karena sampai sekarang masih ada genangan banjir dan bisa terlihat,” katanya menuturkan.
Baca juga: BPBD: Ada lima titik pengungsi korban banjir di Aceh Besar
Baca juga: Sedikitnya 18 kepala keluarga di Lhoong mengungsi akibat banjir
Baca juga: Ratusan korban banjir di Aceh Besar mengungsi di gedung sekolah
Pewarta: Teuku Dedi Iskandar
Editor: Triono Subagyo
Copyright © ANTARA 2020