Jakarta (ANTARA News) - Jumlah penumpang yang berangkat dari stasiun kereta api Gambir, Jakarta Pusat, meningkat dan mencapai puncak arus balik pada Senin malam.

Kahumas PT Kereta Api Daop I Jakarta Sugeng Prijono, di Jakarta, Senin, mengatakan, dengan adanya liburan panjang mulai dari Jumat (17/7) hingga Senin (20/7), pihaknya telah memperkirakan kemungkinan peningkatan jumlah penumpang.

"Kita memprediksi jumlah penumpang pada hari terakhir liburan akan meningkat dan ini merupakan puncak arus balik penumpang," ujarnya.

Untuk mengantisipasi peningkatan jumlah penumpang, Sugeng mengatakan, pihaknya telah menambah jumlah perjalanan kereta untuk daerah tujuan yang paling banyak penumpangnya.

"Kita menambah perjalanan kereta untuk mengatisipasi liburan panjang seperti menambah jumlah pemberangkatan kereta Argo Gede tujuan Bandung," ujarnya.

Petugas pelayanan informasi Firdaus mengatakan, jumlah penumpang pada Senin meningkat sekitar 30 persen dibandingkan pada hari biasa.

"Hingga malam ini jumlah penumpang yang berangkat dari stasiun Gambir berkisar 11 ribu hingga 12 ribu penumpang," ujarnya.

Biasanya pada hari-hari normal, lanjut Firdaus, stasiun Gambir hanya memberangkatkan sekitar sembilan ribu penumpang dengan tujuan kota-kota besar di Jawa Tengah dan Jawa Timur.

"Yang banyak peminatnya adalah kereta-kereta dengan tujuan Cirebon, Yogyakarta dan Malang," ujarnya.

Kereta api kelas eksekutif Cirebon Ekspress, Sancaka, dan Gajayana merupakan kereta yang tidak pernah kehabisan penumpang dan bahkan selalu ada permintaan penambahan kursi, tambahnya.

Ia juga menambahkan pada hari berikutnya, jumlah penumpang akan kembali normal dan hal ini terlihat dari jumlah pemesanan tiket.

"Kalau buat hari ini bisa dipastikan semua tiket akan terjual habis, tapi untuk besok dan seterusnya tiket yang disediakan masih tersisa banyak," lanjutnya.

Lani, penumpang kereta api kelas eksekutif Gajayana, mengatakan, akan kembali ke daerahnya setelah mengunjungi kakaknya yang berdomisili di Jakarta.

"Kemarin saya kemari untuk menjenguk kakak saya sekaligus berlibur di sini," ujarnya.

Lani memutuskan untuk kembali Senin, karena esok harinya harus kembali bekerja.

"Besok harus masuk kerja lagi, makanya hari ini saya harus kembali," ujar penumpang yang menyatakan sempat was-was dengan kondisi Jakarta setelah terjadinya bom di kawasan Mega Kuningan.(*)

Pewarta:
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2009