Owen mencetak gol di menit ke-13 melalui tembakan jarak dekat untuk mencetak gol keduanya dari banyak pertandingan, segera setelah pemain penyerang remaja, Federico Macheda, membuat timnya unggul.
Tetapi, meskipun mempunyai kesempatan tak terhitung jumlahnya, mereka gagal menambah keunggulan di kondisi yang menguras tenaga.
Di malan yang berudara panas itu, kedua tim mengheningkan cipta selama satu menit untuk mengenang mereka yang tewas dalam pemboman di Jakarta, Jumat lalu.
Manchester United sedianya bermain di Indonesia Senin lalu, tetapi pertandingan mereka dibatalkan setelah hotel tempat mereka mestinya tinggal dibom, sehingga menewaskan sembilan orang dan mencederai lebih dari 50 orang.
Sir Alex Ferguson segera melakukan perubahan untuk pertandingan yang diatur secara mendadak tersebut. Pertandingan melawan tim Malaysia tersebut terselenggara beberapa hari setelah pada pertandingan hari Sabtu mereka menang 3-2, dengan Jonny Evans merupakan satu-satunya pemain yang bertahan di posisinya.
Setelah turun dari bangku cadangan untuk mencetak gol dalam debutnya, Owen masuk dalam tim Manchester United yang diturunkan dari awal pertandingan untuk pertama kalinya, berpasangan dengan Macheda di barisan depan.
Meskipun melakukan blunder di pertandingan pembukaan lawatan tersebut, Ben Foster tetap dipasang menjadi penjaga gawang, dengan Gary Neville, Wes Brown, Fabio, dan Evans di barisan pertahanan.
Fletcher merupakan yang pertama membuat kesulitan penjaga gawangnya melalui operan silangnya dari sisi kanan dan kejadian semacam itu tidak terjadi lagi sebelum Manchester United meraih keunggulan melalui Macheda di menit ke-11.
Kedudukan menjadi 2-0 dua menit kemudian ketika Owen sekali lagi menunjukkan insting predatornya, dengan melakukan tembakan dari kotak penalti setelah mendapat umpan terobosan Tosic dari sisi kiri.
Selanjutnya Manchester United akan bertanding melawan FC Seoul hari Jumat, dengan Park Ji-Sung, yang tidak ikut ke Malaysia, akan bergabung dengan rekan-rekan satu timnya di ibukota Korea Selatan, Seoul.(*)
Pewarta:
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2009
