Jakarta, (ANTARA News) - Kondisi Dadang Hidayat (36), korban ledakan bom di hotel JW Marriott yang dirawat di RS Pusat Pertamina berangsur membaik.

Supervisor Keparawatan RSPP Sulastri di Jakarta, Senin, mengatakan kondisi membaik korban ledakan bom yang mengalami luka bakar di bagian wajah itu ditunjukkan dengan suhu badan normal.

"Makan dan minum pasien lancar dan saat ini kami memberikan multivitamin untuk menambah daya tahan tubuhnya," katanya.

Sulastri menambahkan bahwa luka yang dialami pasien tidak terlalu berat, namun membutuhkan perawatan yang cukup lama untuk luka tersebut.

"Luka bakarnya hanya sekitar sembilan persen saja," katanya. Mengenai kepastian kepulangan pasien, lanjut Sulastri, tergantung dengan kondisi tubuh pasien.

"Kami belum bisa memastikan kapan korban bisa dibawa pulang, mengingat perawatan untuk luka bakar cukup memakan waktu. Saat ini perawatan rutin yang kami lakukan yaitu berupa penggantian perban pasien,``katanya.

Sulastri menambahkan keluarga pasien saat ini mendapatkan fasilitas untuk menginap di mess Pertamina yang berada di depan RSPP.

"Fasilitas itu untuk pemberikan pelayanan bagi keluarga korban supaya tidak kerepotan memantau perkembangan pasien," katanya.

Dadang Hidayat yang berprofesi sebagai supervisior restoran Hotel JW Marriott Jakarta itu menjadi salah satu korban ledakan bom pada Jumat (17/7).

Ledakan bom pertama terjadi pukul 07.45 WIB di Hotel JW Marriott, dan disusul di Hotel Ritz-Carlton Jakarta itu mengakibatkan sembilan orang tewas dan 53 lainnya mengalami luka berat dan ringan.(*)

Pewarta:
Editor: AA Ariwibowo
Copyright © ANTARA 2009