Jakarta,(ANTARA News) - Calon Wakil Presiden Prabowo Subianto memintakepada masyarakat agarbersikap positif menyikapi pernyataan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) yang menyatakan pelaku teror bom di Hotel JW Marriott dan Ritz Carlton ada hubungannya dengan pelaksanaan Pemilihan Presiden (Pilpres).

"Pernyataan Presiden SBY tidak perlu ditanggapi secara berlebihan, kita harus bersikap positif, tidak perlu kontroversi," kata Prabowo Subianto usai acara "Doa Bersama Lintas Agama" di gedung Belagio Mega Kuningan Jakarta, Senin.

Mantan Komandan Jenderal Komando Pasukan Khusus ini ketika ditanya pers bagaimana sikapnya terhadap pernyataan Presiden SBY, berkali-kali mengatakan ia selalu berpikir positif.

Terkait pelaku peledakan bom dia hotel berbintang lima tersebut, Prabowo mengatakan, menyerahkan persoalan tersebut kepada kepolisi yang memang memiliki kewenangan.

Prabowo memuji kinerja Polri yang dinilainya sudah lumayan baik mengatasi aksi terorisme di Indonesia.

Menurut dia, sejak peristiwa bom Bali pada tahun 2000 hingga bom di Hotel JW Marriott dan Ritz Carlton saat ini, kinerja polisi sudah lumayan baik.

"Polisi sudah mulai menemukan titik terang dan mengidentifikasi dugaan pelakunya. Ini menujukkan kerja polisi cukup baik," katanya.

Namun ia meminta, agar polisi dan masyarakat selalu waspada jangan sampai lengah dari ancaman terorisme.

Menurut dia, aksi peledakan bom adalah pekerjaan orang-orang ekstrim dan sangat radikal.

"Bukan hanya Indonesia, negara-negara di dunia juga sulit mengatasi ekstrimis seperti ini," katanya.

Dikatakannya, kelompok teroris ekstrimis seperti ini meskipun jumlahnya kecil tapi harus diwaspadai karena sikapnya sangat radikal. Apalagi wilayah Indonesia sangat luas dan orang-orang asing bisa saja menyusup masuk ke Indonesia dan dan membuat keonaran.(*)

Pewarta:
Editor: AA Ariwibowo
Copyright © ANTARA 2009