Jayapura (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Puncak mengalokasikan beras sebanyak 100 ton untuk mengantisipasi dampak COVID-19 di wilayah itu.
Ratusan ton beras itu nantinya diberikan kepada masyarakat di distrik-distrik dan penyerahannya secara simbolis dilakukan Wakil Bupati Puncak Pelinus Balinal di Distrik Bioga dan Sinak yang masing-masing menerima 10 ton.
Penyerahan bantuan tersebut dilaksanakan Jumat (8/5) disaksikan masyarakat di wilayah itu.
Wakil Bupati Puncak Pelinus Balinal, Sabtu, menyatakan bantuan tersebut nantinya akan diberikan kepada masyarakat mengingat hingga kini belum dapat diketahui kapan pandemi corona berakhir.
Karena itu masyarakat diharap tidak saja mengharap bantuan dari pemda melainkan mulai memanfaatkan lahan miliknya dengan menanam bahan pangan yang bermanfaat.

Baca juga: Ada dua warga Kabupaten Puncak-Papua berstatus PDP COVID-19

Baca juga: Cegah COVID-19, Kabupaten Puncak tutup penerbangan untuk penumpang

"Mari kita menanami lahan yang ada dengan berbagai jenis tanaman sehingga nantinya tidak mengalami kesulitan pangan," kata Wabup Balinal.
Wabup Puncak mengakui hingga kini wilayahnya masih berstatus zona hijau namun masyarakat diminta selalu waspada dan menjaga jarak serta menjaga kebersihan.
Untuk warga yang bermukim di Distrik Beoga, yang berbatasan dengan Kabupaten Intan Jaya, serta sudah memiliki akses jalan darat ke wilayah Nabire dan Paniai diharapkan tidak bepergian guna menekan penyebaran COVID-19.
Kepala Distrik Sinak, Petrus Kogoya yang mewakili 10 distrik di wilayah Kabupaten Puncak menyampaikan terima kasih atas bantuan sembako dan akan segera menyalurkannya ke warga .

Selain beras dalam kesempatan tersebut juga diserahkan secara simbolis dari APD dari Dinas Kesehatan.*

Pewarta: Evarukdijati
Editor: Erafzon Saptiyulda AS
Copyright © ANTARA 2020