Semarang (ANTARA News) - Sebanyak 20 lukisan bolpoin karya Imam Bucah dipamerkan dengan tema Invasi Bolpoin di Kampung Seni Lerep, Jalan Srikandi Raya No.35 Desa Lerep Ungaran Barat, Kabupaten Semarang, Jawa Tengah, pada 18-27 Juli 2009.

"Pameran ini adalah pameran perdana karya lukisan saya yang dalam pembuatannya hanya menggunakan bolpoin," katanya di Ungaran, Minggu.

Ia mengatakan, melakukan inovasi dalam membuat lukisan dengan hanya berbekal bolpoin dan kertas.

Acara pameran ini, katanya, dibuka oleh Sekda Pemerintah Provinsi Jawa Tengah, Hadi Prabowo pada Sabtu (18/7) malam.

"Lukisan yang selama ini terkesan mewah dalam penggunaan bahan dan medianya perlu diubah," kata pelukis yang bernama asli Imam Budi Cahyono.

Ia mengatakan, dengan karya lukisan model barunya, ingin menyampaikan pesan kesederhanaan dalam berseni lukis tanpa mengurangi kualitas hasil lukisannya.

"Banyak orang yang berminat di dunia lukis tapi terkendala oleh biaya untuk membeli bahan dan media lukis," katanya.

Ia mengatakan, hanya sedikit orang yang mampu dan memiliki biaya untuk membeli peralatan lukis dengan kanvas dan cat air.

Media bolpoin dan kertas, katanya, akan menjembatani mereka yang tertarik didunia lukis untuk tidak terhambat oleh kendala biaya yang harus dikeluarkan dalam berlatih.

"Sebelumnya saya sering menggunakan media kanvas dan cat air, akan tetapi sekitar satu setengah tahun ini fokus dengan menggunakan bolpoin dan kertas," katanya.

Imam mengatakan, butuh kesabaran dan ketelitian dalam melukis dengan bolpoin dan kertas ini, karena butuh ketrampilan khusus dalam mengarsir dalam bentuk garis-garis dan titik.

Salah seorang pengunjung, Budi Maryono mengatakan, lukisan-lukisan hasil karya Imam Bucah yang proses pembuatannya menggunakan bolpoin dan kertas tidak kalah kualitasnya dengan lukisan dengan cat air dan kanvas.

Ia mengatakan, baru melihat lukisan dengan bolpoin dan kertas seperti yang dilakukan Imam Bucah.(*)

Pewarta:
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2009