Palopo, Sulsel (ANTARA News) - Kejaksaan Negeri (Kejari) Palopo melakukan sayembara kepada setiap warga yang bisa memberikan informasi mengenai keberadaan dan jejak AA, salah satu tersangka kasus dugaan korupsi alat kesehatan di RSUD Sawerigading Palopo.
"Bagi masyarakat atau informan yang menemukan AA, saya memberikan hadiah jutaan rupiah," janji Kajari Palopo, Chaerul Amir, Minggu.
AA merupakan salah satu tersangka sekaligus saksi kunci kasus tindak pidana korupsi pengadaan alat kesehatan RSUD Sawerigading Palopo.
Ia menjadi tersangka setelah diduga kuat telah melakukan pengadaan barang fiktif tersebut. Perbuatannya itu mengakibakan kerugian negara sekitar Rp900 juta.
Namun, Chaerul belum bisa memastikan nilai hadiah yang diberikan jika informan tersebut memberikan informasi yang benar.
"Angka pastinya ada di kantor, jumlahnya mencapai jutaan dan pastinya memuaskan," kata Chaerul.
Selain itu, dirinya menambahkan, indentitas informan yang mengetahui persembunyian pelaku juga akan dirahasiakan. Hal tersebut dilakukan sebagai upaya untuk mengamankan informan.
Chaerul juga mengatakan, sampai saat ini, keberadaan tersangka korupsi tersebut masih belum jelas. Menurutnya, dengan cara pemberian hadiah ini, informasi terkait keberadaan AA bisa semakin jelas.
"Mudah-mudahan dengan adanya balas jasa berupa hadiah uang, tersangka bisa segera tertangkap," kata Chaerul.
Tersangka AA yang merugikan uang negara sekitar Rp900 juta itu sudah dijadikan daftar pencarian orang (DPO) Kejari Palopo sejak beberapa bulan terkahir. Namun keberadaannya hingga saat ini masih belum diketahui.(*)
Pewarta:
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2009