Jakarta (ANTARA) - Masih merebaknya pandemi COVID-19 dan berjalannya puasa Ramadhan tidak menghentikan aktivitas pemain Persebaya Surabaya dan bahkan banyak yang mengganti ngabuburit dengan latihan secara online.
Latihan online sendiri berdasarkan keterangan resmi dari manajemen Persebaya Surabaya yang dipantau dari Jakarta, Sabtu sudah berjalan sejak Jumat (8/5) dan diikuti hampir semua pemain yang ada.
Salah satu pemain yang ikut menjalami latihan melalui aplikasi video conference adalah Buya Nasir. Pemain dengan posisi bek tersebut saat ini tinggal dirumah yang berada di Tuban, Jawa Timur.
"Latihan online ini tentu saja berguna bagi kami. Juga seru, karena sebelumnya ini tidak pernah kami lakukan,” kata Buya Nasir dalam keterangan resminya.
Pemain Persebaya menjalani latihan online mulai pukul 16.00 WIB dan dipantau oleh tim pelatih. Latihan dilakukan seperti pada umumnya, hanya saja baik pemain maupun pelatih berlatih dari rumah masing-masing.
”Sekarang ngabuburit tidak bisa keluar, karena ada larangan pemerintah, ya latihan online ini saja ngabuburitnya,” kata mantan pemain Arema FC itu.
Kendati telah bertemu secara virtual, Nasir mengaku rindu untuk bertemu langsung dengan rekan-rekan satu timnya. Dia pun berharap kondisi segera normal dan aktivitas sepak bola bisa dijalankan seperti sebelum-sebelumnya.
Hingga saat ini PT Liga Indonesia Baru (LIB) selaku operator kompetisi Liga 1 dan Liga 2 bersama PSSI belum belum memutuskan kelanjutan kompetisi mengingat pandemi COVID-19 belum mereka.
Peserta Liga 1 menyikapi dengan berbeda terkait dengan kelanjutan kompetisi musim 2020. Ada yang mengikuti instruksi pemerintah, ada yang berharap tetap berjalan dan ada pula yang meminta kompetisi dihentikan.
Baca juga: PSSI tegaskan penghentian Liga 1 dan 2 tergantung pemerintah
Baca juga: Mayoritas klub minta Liga 1 dan 2 2020 dihentikan, kata LIB
Pewarta: Bayu Kuncahyo
Editor: AA Ariwibowo
Copyright © ANTARA 2020