Pembalap Italia itu, yang start dari posisi terdepan, finis di depan pembalap Spanyol, Lorenzo, dengan pembalap Honda, Dani Pedrosa, yang juga pembalap Spanyol, menempati posisi ketiga.
"Ini merupakan kemenangan penting di tahap musim ini," kata pimpinan kejuaraan itu.
"Ini merupakan pertarungan fantastis lagi dengan (Casey) Stoner sampai putaran terakhir. Saya tahu bahwa di sirkuit ini sangat sulit untuk menyalip, jadi saya tetap di depan sampai putaran terakhir," katanya.
Di awal balapan tersebut, pembalap Prancis, Randy De Puniet, jatuh secara dramatis dari kendaraannya ketika memaksakan diri untuk menempati posisi ketiga di belakang Rossi dan Pedrosa.
Pembalap Australia, Casey Stoner, pemenang musim lalu di MotoGP Jerman, mengambil kesempatan untuk menyalip Rossi dan Pedrosa untuk meraih keunggulan di putaran ketujuh.
Pada putaran ke-11 sudah terjadi selisih waktu lima detik antara pembalap Australia itu dan tempat kelima yang diduduki Alex De Angelis dari San Marino.
Rossi kembali mengambil alih pimpinan di putaran ke-16, dengan Lorenzo dan kemudian Pedrosa menyalip Stoner, yang finis di posisi keempat.
Kedua pembalap Yamaha itu kemudian melepaskan diri dan Lorenzo berhasil menyalip Rossi dan memimpin balapan hingga lima putaran menjelang balapan usai.
Sebagai klimaksnya Rossi kembali mengambil alih pimpinan satu putaran menjelang balapan berakhir dan menggagalkan Lorenzo pada saat pembalap Spanyol itu berusaha menyalipnya di saat-saat terakhir balapan tersebut.
Rossi telah mengumpulkan 176 poin setelah enam balapan, dengan Lorenzo meraih 162 poin, dan Stoner 148 poin.(*)
Pewarta:
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2009