Jakarta (ANTARA) - Produksi sekuel "Avatar" dan serial TV "Lord of the Rings" akan kembali dimulai di New Zealand.

Keputusan ini diambil lantaran negara tersebut aktivitasnya kembali normal usai lockdown karena virus corona.

Menurut laporan Deadline dikutip Sabtu, pemerintah New Zealand telah menetapkan protokol untuk kesehatan dan keselamatan selama produksi film dan serial tersebut.

"Apa yang kami coba lakukan adalah bekerja sama dengan pemerintah dan menunjukkan bahwa kami berbeda dengan festival olahraga atau konser musik," ujar Vue chief exec, Tim Richards.

"Kami benar-benar dapat mengendalikan berapa banyak orang yang pergi ke bioskop pada waktu tertentu. Kami memiliki kemampuan untuk menjadwalkan film kami secara terpisah dan kami memiliki kemampuan untuk mengontrol pintu masuk dan keluar bagi pelanggan," lanjutnya.

Ratusan film dan acara TV terpaksa menghentikan produksinya akibat pandemi virus corona, termasuk "The Batman" dan "Stranger Things" musim keempat.

Serial "Lord of the Rings" yang tayang di Amazon akan menampilkan periode 3.000 tahun sebelum film pertama "The Fellowship of the Ring". Serial ini juga menggandeng Will Poulter dari "Black Mirror" sebagai pemeran utama.

Baca juga: "Avengers: Endgame" geser "Avatar" sebagai film terlaris

Baca juga: "Avengers: Endgame" hampir samai rekor "Avatar"

Baca juga: Avatar hadir lagi, di Netflix

Penerjemah: Maria Cicilia
Editor: Maria Rosari Dwi Putri
Copyright © ANTARA 2020