Pesawat dengan dua awak itu jatuh di sebuah pangkalan pelatihan di provinsi Julin tempat beberapa pelatihan akan dilakukan, kata laporan singkat itu dan menambahkan tidak segera diketahui apakah kedua awak itu selamat.
Berita itu tidak menyebut tipe pesawat itu. Xinhua mengatakan pihak berwenang militer sedang menyelidiki penyebab kecelakaan itu.
Pelatihan lima hari, bersandi Misi Perdamaian 2009, itu akan dimulai 22 Juli dan dipusatkan pada anti terorisme.
Pelatihan-pelatihan itu akan diselenggarakan di wilayah kedua negara, kata kantor berita Rusia ITAR TASS mengutip pernyataan militer negara itu sebelumnya.
Pelatihan itu akan diikuti 1.300 tentara dari kedua negara dan adalah tanda terbaru menghangatnya hubungan antara dua pesaing dalam Perang Dingin yang pernah bertikai bagi supremasi dalam dunia komunis.
Kecelakaan itu terjadi di pangkalan pelatihan Taonan, provinsi Jilin,lokasi utama bagi pelatihan di bumi China, kata Xinhua.
Kantor berita itu pekan lalu mengatakan Rusia akan mengirim 22 pesawat termasuk pesawat tempur dan helikopter.
Lebih dari 40 pesawat militer China, pesawat transpor juga akan ikut serta, katanya.
Laporan Xinhua mengenai kecelakaan itu tidak memberikan indikasi apakah kecelakaan tersebut akan berdampak pada pelatihan itu.
China dan Rusia keduanya mengatakan mereka menghadapi ancaman-ancaman terorisme penting di sepanjang perbatasan Asia tengah mereka.(*)
Pewarta:
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2009