Jakarta, 19/7 (ANTARA) - Pada tanggal 17 Juli 2009, Pemerintah Republik Indonesia melalui Menteri Keuangan telah melakukan penawaran Surat Utang Negara berdenominasi Yen (Samurai Bond) sebesar Y 35 Miliar. Transaksi ini merupakan penerbitan pertama Samurai Bond oleh Pemerintah dengan menggunakan fasilitas garansi dari JBIC.
Pemerintah menetapkan volume penerbitan Samurai Bond dengan jumlah yang tidak terlalu besar, meskipun total penawaran pembelian melebihi jumlah tersebut di atas, dengan pertimbangan antara lain :
o Kebutuhan untuk menjajaki upaya perluasan basis investor SUN di pasar keuangan Jepang
o Kondisi pasar dalam negeri yang cukup kondusif, sehingga diharapkan mampu menyerap sisa penerbitan SUN selama tahun 2009. Hal ini sesuai dengan upaya pemerintah untuk mengutamakan sumber pembiayaan dalam negeri.
o Mengoptimalkan pemanfaatan fasilitas garansi dari JBIC yang tersedia sampai dengan tahun 2010
Penawaran Samurai Bond sebesar Y 35 Miliar ini berjangka waktu 10 tahun dengan settlement date pada tanggal 29 Juli 2009. Pemerintah menetapkan tingkat kupon sebesar 2,73%. Format penerbitan adalah private placement, yang peruntukannya terbatas bagi Qualified Institutional Investor termasuk perusahaan asuransi dan institusi keuangan lainnya di Jepang.
Joint lead arrangers dalam transaksi ini adalah Nomura Securities, Daiwa Securities SMBC, Mitsubishi UFJ Securities
Siaran Pers ini bukan merupakan penawaran surat utang untuk dijual di Amerika Serikat atau wilayah lain. Surat Utang Republik Indonesia tidak didaftarkan berdasarkan U.S Securities Act tahun 1933 sebagaimana perubahannya ("securities Act") dan surat utang tersebut tidak dapat ditawarkan atau dijual di wilayah Amerika Serikat kecuali telah didaftarkan berdasarkan Securities Act atau pengecualian dari pendaftaran tersebut.
Untuk keterangan lebih lanjut, silakan menghubungi Harry Z. Soeratin, Kepala Biro Hubungan Masyarakat, Departemen Keuangan, Telepon : (021) 3449230 eks. 2206 & 3846663, Faksimile: 3845724, website: http://www.depkeu.go.id, e-mail: humas@depkeu.go.id
Pewarta: PR Wire
Editor: PR Wire
Copyright © ANTARA 2009