London (ANTARA News) - Sekelompok 52 pelajar Inggris dan guru mereka  dikarantina di Beijing karena empat di antara mereka  tertular virus flu H1N1, Kementerian Luar Negeri Inggris mengatakan, Sabtu, seperti dikutip Reuters

Kelompok itu tiba di China awal pekan ini untuk acara kebudayaan dan studi tur. Namun tak lama setelah tiba di bandara Beijing, empat dari murid-murid itu -- semuanya diyakini anak-anak berumur belasan tahun -- yang dibawa ke rumah sakit menunjukkan gejala infeksi flu babi.

Sebagai tindakan berjaga-jaga, sisa kelompok itu dikarantina di hotel bintang empat mereka di Beijing.

"Kami  mengkonfirmasi bahwa sekelompok 52 pelajar dan guru Inggris telah dikarantina di hotel ," seorang jurubicara deplu mengatakan.

"Selain itu, empat murid lagi telah diopname dan didiagnosa dengan virus H1N1.Para pejabat konsuler di negara itu berhubungan dengan kelompok tersebut dan keluarga mereka, memberikan bantuan kosuler."

Orang-orang tua mereka telah diberitahu karantina itu akan berlangsung satu pekan, media Inggris melaporkan.

Pemerintah Inggris memastikan pekan ini bahwa 29 warga Inggris yang tertular   virus H1N1 telah meninggal dan mereka mengantisipasi jika sepertiga penduduk akan jatuh sakit.

Secara keseluruhan ada sekitar 55.000 kasus baru flu babi di Inggris pekan lalu, meskipun kebanyakan kasusnya adalah  gejala ringan.

Pandemi itu telah menewaskan sekitar 430 orang di seluruh dunia pada awal Juli, menurut Organisasi Kesehatan Dunia (WHO).

Virus itu pertama dideteksi di Meksiko, April, sebelum meluas di sekeliling dunia. WHO mengumumkan pandemi itu Juni.(*)

Pewarta:
Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2009