Bakauheni, Lampung Selatan 18/7 (ANTARA News) - Kantor Polisi Pengawas Pelabuhan Bakauheni memperketat pengawasan untuk mengantisipasi masuknya teroris ke Provinsi Lampung dan wilayah Sumatera lainnya dengan menambah 60 personel tambahan.
"Pengetatan kemamanan, selain dilakukan polisi pelabuhan, juga penambahan oleh personel gabungan dari Detasemen Khusus Anti Teror 88 dan personel dari Polres Lampung Selatan," kata Kepala KPPP Bakauheni, AKP I Bayu Suthe, di Bakauheni, Sabtu,
Pihak keamanan merazia berbagai titik utama pelabuhan tersebut, diantaranya di pintu keluar masuk penumpang, dan pintu utama keluar masuk truk dan kendaraan pribadi.
"Kami melakukan pengetatan pengamanan di berbagai titik utama arus keluar masuk pintu pelanuhan, untuk mengantisipasinya," kata dia.
Sementara Kapolres Lampung Selatan, AKBP Umardani telah memerintahkan satuan polisi pelabuhan untuk mengawasi dengan ekstra ketat pelabuhan.
"Kami sudah menerjunkan 60 personel khusus untuk pengawasan di Pelabuhan Bakauheni, dibantu dengan Densus Anti Teror 88, karena wilayah tersebut paling strategis untuk bagi pada teroris," kata dia.
Dia juga mengatakan sudah berkoordinasi dengan pihak ASDP untuk mengawasi seluruh aktivitas penumpang di Pelabuhan Bakauheni menggunakan kamera CCTV yang dimiliki pihak ASDP. (*)
Pewarta:
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2009