Jakarta (ANTARA) - Misi Uni Eropa (EU) untuk Perhimpunan Negara-negara di Asia Tenggara (ASEAN) meluncurkan publikasi tahunan terkait pencapaian kerja sama kedua kawasan, Blue Book 2020, melalui siaran virtual pada Jumat.
Peluncuran buku laporan bertajuk Natural Partners"atau "Mitra Alami" tersebut dilakukan sehari menjelang Hari Eropa, peringatan Deklarasi Schuman untuk persatuan blok kawasan setiap 9 Mei.
"Hari Eropa tahun ini diperingati dalam suasana yang khusus mengingat kita semua tengah menghadapi pandemi global," kata Duta Besar EU untuk ASEAN Igor Driesmans dalam sambutannya.
Dia menambahkan, "Relasi antara EU dan ASEAN berjalan sangat baik hingga hari ini, dengan jangkauan yang mendalam dan luas. Kami berharap dapat terus melanjutkan dialog EU dengan ASEAN, dan memperkuat kerja sama yang sejalan dengan European Green Deal (Kesepakatan Hijau Eropa)."
Sejumlah kerja sama terbaru yang disepakati oleh kedua blok kawasan meliputi berbagai sektor, seperti lingkungan hidup, perubahan iklim, pembangunan berkelanjutan, dan bantuan kemanusiaan, serta kerja sama khusus penanganan pandemi.
Baca juga: Uni Eropa siap dukung penanganan COVID-19 di ASEAN
Dalam lingkup lingkungan dan perubahan iklim, misalnya, EU-ASEAN untuk pertama kalinya menggelar dialog tingkat tinggi yang membahas itu kedua isu tersebut. Ada juga peluncuran program Pemanfaatan Lahan Gambut dan Mitigasi Asap Berkelanjutan di ASEAN (SUPA).
Sementara dalam pembangunan berkelanjutan, EU-ASEAN meluncurkan inisiatif baru untuk mendukung investasi hijau melalui ASEAN Catalytic Green Finance Facility, yang kemudian akan mendorong Kota Pintar-Hijau di kawasan ASEAN.
Selain itu, kedua blok kawasan juga menggelar dialog mengenai hak asasi manusia yang ketiga dan menyatakan komitmen dalam hal ini. Dukungan berupa bantuan kemanusiaan juga diberikan oleh EU untuk AHA Centre di bawah naungan ASEAN.
Khusus untuk merespon pandemi COVID-19 yang mulai mewabah Desember tahun lalu, EU mengucurkan dana sejumlah 350 juta euro untuk negara-negara anggota ASEAN dalam menangani krisis kesehatan, ekonomi, dan sosial.
Baca juga: Uni Eropa beri bantuan 350 juta euro dukung ASEAN lawan COVID-19
Baca juga: ASEAN sepakati 7 perkuatan kerja sama pariwisata di tengah pandemi
Terima EU-ASEAN Business Council, Jokowi: jangan diskriminasi sawit!
Pewarta: Suwanti
Editor: Tia Mutiasari
Copyright © ANTARA 2020