saat ini jumlah pendonor berkurang drastis

Jakarta (ANTARA) - Artis sekaligus relawan donor darah Palang Merah Indonesia (PMI) Eddy Brokoli mengajak masyarakat di Tanah Air agar tetap melakukan donor darah di tengah pandemi COVID-19 untuk membantu orang yang membutuhkan darah.

"Sebab saat ini jumlah pendonor berkurang drastis sementara kebutuhan darah di PMI sama saja bahkan mungkin meningkat," kata dia saat peringatan Hari PMI sedunia secara daring yang dipantau di Jakarta, Jumat.

Menurut dia, saat pandemi COVID-19 melanda Tanah Air, secara bersamaan Demam Berdarah Dengue (DBD) juga menjangkit dengan angka yang cukup tinggi di sejumlah daerah di Indonesia.

"Terutama sekarang sedang bulan Ramadan, tanpa ada COVID-19 pun stok darah juga menurun drastis," katanya.

Baca juga: PMI ajak masyarakat tidak takut donor darah saat pandemi COVID-19
Baca juga: MUI sebut donor darah di bulan Ramadhan tidak batalkan puasa

Ia terus mengingatkan setiap harinya pasokan darah dibutuhkan masyarakat banyak. Sebab akan terus ada orang yang melahirkan termasuk para penyintas penyakit yang selalu membutuhkan transfusi darah.

Secara pribadi Eddy bersama rekan-rekan Arsenal Indonesia Suporter telah melakukan donor darah di 49 kota se-Indonesia secara serentak pada 1 April 2020.

Namun karena saat ini sedang situasi pandemi COVID-19, aksi kemanusiaan tersebut dilakukan di unit transfusi darah. Sebelumnya kegiatan amal itu dilakukan di tempat tongkrongan, kafe, hotel dan sebagainya.

"Kita harus tetap mengikuti aturan pemerintah dengan cara donor darah di 49 unit transfusi darah yang tersebar di berbagai daerah," katanya.

Baca juga: PMI lakukan jemput bola pendonor untuk memenuhi persediaan darah
Baca juga: Aksi Sejuta Cangkir Kopi kampanyekan donor darah pada 20 April

Sementara itu, Kepala Divisi Palang Merah Remaja (PMR) dan Relawan PMI Pusat Exkuwin mengatakan PMI pusat terus mengajak masyarakat di Tanah Air agar tidak takut melakukan donor darah saat pandemi COVID-19 sebab protokol kesehatan dipastikan terlaksana dengan baik.

"Memang diakui ada masyarakat masih takut dan ini yang terus kita edukasi, baik itu dengan menggunakan masker saat donor darah serta sering mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir," kata dia.

Baca juga: Persediaan darah di PMI Yogyakarta tersisa 25 persen
Baca juga: Menipis dampak COVID-10, Gubernur Aceh Ajak masyarakat donor darah
Baca juga: PMI Jaksel bagikan paket sembako untuk pendonor

Pewarta: Muhammad Zulfikar
Editor: Budhi Santoso
Copyright © ANTARA 2020