Jakarta (ANTARA News) - Direktur Pemberdayaan Masyarakat Departemen Kebudayaan dan Pariwisata, Drs. Bakri MM, menyatakan bom di Hotel JW Marriot dan Hotel Ritz Carlton, Mega Kuningan, Jakarta mengguncang prinsip sapta pesona Indonesia.
"Peristiwa pemboman dua hotel itu tentu mengguncang sapta pesona kita," kata Bakri di Jakarta, Jumat, saat mewakili Dirjen Pengembangan Destinasi Wisata membuka acara Lombo Foto Sadar Wisata 2009.
Menurut dia, faktor aman menjadi prasyarat penting bagi pertumbuhan pariwisata di Indonesia di samping butir-butir sapta pesona yang terdiri dari sisi aman, tertib, bersih, sejuk, indah, ramah, dan kenangan.
Oleh karena itu, pihaknya sangat prihatin dan menyesalkan peristiwa peledakan bom yang menewaskan sejumlah korban.
"Ini musibah yang patut menjadi pelajaran saya sangat prihatin," katanya.
Pihaknya belum dapat memprediksikan lebih lanjut dampak yang akan timbul termasuk seberapa besar dampak peristiwa itu akan memukul industri pariwisata tanah air.
Saat ini pihaknya sedang melakukan konsolidasi internal untuk menentukan sikap lebih lanjut.
Bakri meminta pengertian masyarakat dan seluruh elemen bangsa untuk bersatu secara solid untuk memulihkan kondisi keamanan dalam negeri demi kembali tumbuhnya perekonomian khususnya sektor pariwisata. (*)
Pewarta:
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2009