Jakarta (ANTARA News) - Ketua Panpel Lokal (LOC) Tur Manchester United (MU) Agum Gumelar menyatakan MU secara resmi membatalkan kunjungannya ke Indonesia untuk laga persahabatan melawan Indonesia All Star pada 20 Juli di Gelora Bung Karno, Jakarta.

"Kami sudah menerima secara resmi surat MU melalui Kedubesnya di Jakarta membatalkan kunjungannya ke Jakarta," kata Agum kepada wartawan di Jakarta, Jumat siang.

Batalnya kunjungan ini menyusul ledakan bom di kawasan Mega Kuningan, Jakarta pada Jumat pagi.

Ia mengatakan, batalnya kunjungan MU adalah pukulan berat bagi pecinta sepak bola di Indonesia termasuk panitia penyelenggara.

"Ini pukulan berat, tapi apa daya," kata Agum seraya mengatakan akan bertolak ke Kualalumpur, Jumat malam ini untuk bertemu MU.

"Saya akan ke Kualalumpur untuk membicarakan hal ini," katanya.

Agum belum bisa menaksir kerugian akibat pembatalan MU ini dan menyebutnya bahwa semua itu menjadi tanggungjawab panitia.

Namun, demikian Agum, tiket yang sudah dibeli akan diselesaikan. "Apalagi tiket sudah terjual semua," kata Agum didampingi John Merrit dari Proevent, promotor Tur MU ini.

Agum menyatakan kegiatan ini ada yang diasuransikan dan ada yang tidak. (*)

Pewarta: Luki Satrio
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2009