Pemimpin Tata Motors, Ratan Tata, hari Jumat akan secara langsung menyerahkan mobil tersebut di salah satu dealer di Mumbai. Pihak Tata tidak menjelaskan mengenai penerima maupun jenis Nano yang diserahkan.
AFP mengutip para pengamat yang mengatakan langkah tersebut sebagai hal positif setelah masalah lahan yang membuat pabrik Tata Nano batal dibuat di India timur.
"Hal itu sangat berarti. Mereka sejak tahun lalu telah mengubar akan menyerahkan produksi Tata Nano, apalagi mereka punya masalah sehingga harus memindahkan pabrik dan artinya penundaan paling tidak satu tahun," kata associate editor Autocar Professional, Darius Lam, kepada AFP.
Sekitar seribu orang terpilih untuk menjadi konsumen pertama Nano. Mobil termurah itu oleh beberapa pengamat disandingkan dengan Smart Car produksi Eropa maupun VW Kodok, yang disebut-sebut "mobil rakyat" klasik.
Sebagian konsumen tadinya adalah calon pembeli sepedamotor, tapi mereka memutuskan untuk menunggu hingga bisa memperoleh mobil seharga 100 ribu rupee itu (sekitar Rp21 juta).
Secara keseluruhan sudah ada 203 ribu pemesan Tata Nano, yang mulai diperkenalkan pada bulan Maret.
Terdapat tiga jenis Nano yang mulai ditawarkan pada bulan April, yaitu jenis standard dan yang lebih lengkap yaitu CX dan LX. Model yang lebih mewah itu punya AC, power window dan central locking.
Harga jenis paling mahal mencapai 185 ribu rupee.
Tata Motors adalah bagian dari konglomerasi Tata Group, perusahaan yang berawal dari bidang teh lalu beralih ke baja.
Tata pada tahun lalu membeli saham perusahaan mobil mewah Jaguar dan Land Rover yang sebelumnya dimiliki Ford. (*)
Pewarta:
Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2009