Jakarta (ANTARA News) - Wakil Presiden Jusuf Kalla menilai kejadian teror bom terjadi akibat Polri dan Badan Intelejen Negara (BIN) tidak fokus karena terlalu memperhatikan ke pemilu presiden.

"Polri dan BIN terlalu perhatian kepada pengamanan pilpres," kata Wapres M Jusuf Kalla ketika keterangan pers usai sholat Jumat, mengomentari ledakan bom di Hotel JW Marriot serta Ritz Carlton, Mega Kuningan Jakarta.

Wapres mengakui memang pilpres berlangsung secara ramai, namun perhatian polisi dan BIN itu terlalu besar ke pilpres.

Namun Wapres yakin polisi mampu menyelesaikannya dengan segera karena mempunyai kemampuan untuk menuntaskan perkara.

"Kalau ini terjadi besok malah berbahaya. Karena Manchester United sudah datang efeknya justru besar sekali," kata Wapres. (*)

Pewarta:
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2009