Kalau sembako yang disiapkan itu tidak akan mengganggu stok beras kita saat ini

Kupang (ANTARA) - Perum Bulog kantor wilayah Nusa Tenggara Timur saat ini sedang menyiapkan 5000 paket sembako atau bahan kebutuhan pokok bantuan Presiden Joko Widodo untuk dibagikan kepada masyarakat kurang mampu di wilayah tersebut

"Jadi untuk NTT juga, Bulog NTT diminta untuk bantu salurkan 5000 paket sembako Presiden Joko Widodo kepada warga kurang mampu di daerah ini, " kata Kepala Perum Bulog kantor wilayah NTT Taufan Akib kepada ANTARA di Kupang, Jumat.

Hal ini disampaikannya berkaitan dengan rencana pembagian sembako bantuan Presiden bagi warga terdampak COVID-19 di wilayah provinsi berbasis kepulauan itu.

Ia merinci dari 5000 paket sembako yang akan dibagikan itu terdiri dari beras 10 kilogram, minyak goreng, gula pasir dan beberapa kebutuhan pokok lainnya.

Terkait warga di daerah mana saja yang akan mendapatkan bantuan sembako tersebut Taufan mengatakan bahwa belum tahu pasti karena saat ini ribuan sembako itu masih disiapkan.

"Kita siapkan dulu saat ini untuk kemana pendistribusian akan dibicarakan berikutnya," tambahnya.

Ia pun mengatakan bahwa ribuan sembako Presiden Joko Widodo untuk warga NTT itu tidak akan mengurangi stok pangan di Nusa Tenggara Timur yang jumlahnya mencapai 31 ribu ton.

"Kalau sembako yang disiapkan itu tidak akan mengganggu stok beras kita saat ini. Karena untuk stok kita sudah dipilah-pilah, dan mampu bertahan hingga enam bulan ke depan, " tambah dia.


Baca juga: 1.000 paket beras dari Presiden didistribusikan Polres Metro Bekasi

Baca juga: Papua Terkini- Pemkab Jayawijaya terima 5.000 paket bantuan Presiden

Baca juga: Anggota DPR minta tak persoalkan bansos berlabel "Bantuan Presiden"

Pewarta: Kornelis Kaha
Editor: Subagyo
Copyright © ANTARA 2020