"Saya melihat ada empat orang WNA yang terluka parah," kata seorang saksi, Alex, kepada wartawan di Jakarta, Jumat pagi.
Menurut Alex, kondisi yang menimpa empat orang WNA tersebut sangat parah di beberapa bagian tubuhnya.
Keadaan terluka parah itu, ujar dia, disebabkan antara lain oleh luka bakar dan ada yang bagian dalam perutnya terburai keluar.
Kemungkinan jumlah korban, baik WNA maupun Warga Negara Indonesia (WNI) masih akan bertambah karena masih ada lagi yang sedang dievakuasi ke rumah sakit.
Para korban itu segera dibawa ke rumah sakit terdekat dengan menggunakan berbagai macam kendaraan, antara lain dengan memakai mobil pribadi dan ambulans di sekitar lokasi.
Alex yang kerap berlari pagi di sekitar kawasan Mega Kuningan mengatakan, ledakan pertama terjadi di Hotel JW Marriot dan berselang beberapa menit kemudian terjadi lagi di Hotel Ritz-Carlton.
Sedangkan sebelum terjadi ledakan, menurut dia, kondisi di sekitar lokasi tidak ramai atau sepi-sepi saja.
Tempat kejadian perkara (TKP) saat ini telah ditutup oleh petugas kepolisian. Petugas dari Densus 88 juga dikabarkan telah diterjunkan ke lokasi.
Hingga kini masih belum ada keterangan resmi tentang berapa jumlah korban jiwa akibat dari peristiwa ledakan tersebut. (*)
Pewarta:
Editor: Bambang
Copyright © ANTARA 2009