Leuwiliang, Bogor (ANTARA) - Bupati Bogor Ade Yasin menyalurkan sejumlah bantuan kepada warga Desa Karehkel Kecamatan Leuwiliang Kabupaten Bogor Jawa Barat, Yahya, seorang tukang roti yang kisahnya sempat viral di media sosial lantaran tinggal di sebuah gubuk berbahan bilik.
"Semoga bisa mengurangi sedikit beban beliau dan keluarga,” ujar ibu dua anak itu, Jumat (8/5).
Baca juga: Ridwan Kamil soroti data bantuan tak sinkron antara pusat dan daerah
Bantuan berupa beras seberat 15 kilogram, alas tidur, dan uang tunai itu ia salurkan melalui tim yang dibentuknya, bernama Bogor Gerak Cepat (Gercep). Ade Yasin juga memastikan, Yahya menjadi penerima program rumah tidak layak huni (Rutilahu) Kabupaten Bogor tahun ini.
"Pak Yahya akan diprioritaskan untuk mendapatkan bantuan rutilahu dari Pemerintah Kabupaten Bogor, karena rumahnya sudah tidak layak. Doakan mudah-mudahan lancar," sebutnya.
Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Kabupaten Bogor itu mengatakan bahwa masyarakatnya harus saling peduli, terlebih pada masa pandemi virus corona penyebab COVID-19 yang belum dipastikan kapan akan berakhir.
Baca juga: Gubernur: COVID-19 sebabkan 2/3 warga Jabar butuh bantuan
"Mari tingkatkan kepedulian kita, dengan membantu orang-orang yang kesulitan di sekeliling kita,” tuturnya.
Seperti diketahui, nestapa yang dialami Yahya sampat viral melalui akun instagram @autoblarr. Akun tersebut meminta bantuan kepada pemerintah untuk membantu Yahya, dengan menyertakan foto Yahya dan istrinya di depan gubuk dan foto Yahya tengah berjualan roti keliling.
"Tolong bantu loloskan min, ini kemana ya pemdes nya daerah gunung Sodong ko masih ad warga nya yg tinggal d rmh KY gini...sedangkan beliau cm tukang roti kelliling sekitar BTN Leuwiliang," tulis akun tersebut.(KR-MFS).
Baca juga: Warga terdampak COVID-19 di Jakbar dapat bantuan takjil
Baca juga: Bulog siapkan Rp2 miliar untuk bantu warga terdampak COVID-19
Pewarta: M Fikri Setiawan
Editor: Triono Subagyo
Copyright © ANTARA 2020