Yerusalem (ANTARA News/AFP) - Roket pertama yang ditembakkan dari wilayah kantung Palestina Jalur Gaza dalam lebih dari sebulan mendarat di Israel selatan Kamis malam namun tidak melukai seorang pun atau menimbulkan kerusakan, kata militer Israel.

Roket yang ditembakkan dari distrik Shujaiya di Kota Gaza itu jatuh di sebuah ladang di dekat permukiman Yahudi Nahal Oz," kata seorang jurubicara militer.

Ini merupakan yang pertama kali sejak 13 Juni militer melaporkan roket yang diluncurkan ke arah wilayah Israel.

Militer menyatakan, lebih dari 200 roket dan bom ditembakkan dari Jalur Gaza ke Israel sejak ofensif 22 hari negara Yahudi itu terhadap Hamas yang menguasai Gaza, pada Desember dan Januari.

Operasi "Cast Lead" Israel itu, yang menewaskan lebih dari 1.400 orang Palestina yang mencakup ratusan warga sipil dan menghancurkan sejumlah besar daerah di jalur pesisir tersebut, diklaim bertujuan mengakhiri penembakan roket dari Gaza.

Kekerasan di dan sekitar Gaza meletus lagi setelah gencatan senjata enam bulan berakhir pada 19 Desember.

Israel membalas penembakan roket pejuang Palestina ke negara Yahudi tersebut dengan melancarkan gempuran udara besar-besaran dan serangan darat ke Gaza dalam perang tidak sebanding yang mendapat kecaman dan kutukan dari berbagai penjuru dunia.

Kelompok Hamas menguasai Jalur Gaza pada Juni tahun 2007 setelah mengalahkan pasukan Fatah yang setia pada Presiden Palestina Mahmud Abbas dalam pertempuran mematikan selama beberapa hari.

Sejak itu wilayah pesisir miskin tersebut dibloklade oleh Israel. Palestina pun menjadi dua wilayah kesatuan terpisah -- Jalur Gaza yang dikuasai Hamas dan Tepi Barat yang berada di bawah pemerintahan Abbas.

Uni Eropa, Israel dan AS memasukkan Hamas ke dalam daftar organisasi teroris.(*)

Pewarta:
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2009