Magetan (ANTARA News) - Sedikitnya tiga toko dan tujuh los barang-barang elektronik bernama Palapa yang terletak di Jalan Yos Sudarso, Kabupaten Magetan, Jatim, hangus terbakar, Kamis malam.

Toko terbakar tersebut, adalah milik Mujianto alias Koh Ceng, seorang warga keturunan Tionghoa. Api dengan cepat menjalar kemana-mana, karena sebagian besar barang-barang di dalam berisi perlatan elektronik, plastk, dan kardus pembungkus.

Pembantu rumah tangga toko tersebut, Tumini, mengatakan, kebakaran terjadi sekitar pukul 23.00 WIB. Saat itu, ia dan pegawai dan pembantu rumah tangga di toko tersebut sedang tidur.

"Saat saya sedang tidur di kamar belakang, tiba-tiba sudah ada api di gudang barang eletronik. Tidak tahu api itu asalnya dari mana. Begitu ada api, saya langsung membangunkan teman-teman untuk segera keluar dari toko," katanya.

Melihat api yang dengan cepat menyebar kemana-mana, Tumini langsung berteriak minta tolong kepada tetangga sekitar. Mengetahui ada kebakaran, warga langsung menghubungi unit pemadam kebakaran Magetan dan polisi terdekat.

Sedikitnya delapan unit kendaraan pemadam kebakaran dari Pemerintah Kabupaten Magetan dan TNI Lanud Iswahyudi Magetan dikerahkan untuk menjinakkan api. Namun sayang, meski kendaraan pemadam kebakaran tergolong cepat datang, api lebih dahulu melalap habis toko yang tergolong besar di Magetan tersebut.

Salah satu warga lingkungan setempat, Wasito, mengatakan, pihaknya sempat melihat asap di lantai dua terlebih dahulu, sebelum akhirnya api menjalar kemana-mana. Melihat api yang semakin besar, ia lalu berteriak memanggil penghuni toko yang berada di dalamnya.

"Saya takut mereka terjebak api di dalam toko. Makanya, saya teriak-teriak memanggil dan membangunkan mereka keluar sebelum api semakin besar," katanya.

Api yang semakin membesar membuat pemilik toko di sekitarnya panik. Mereka pun berusaha mengevakuasi barang-barang dagangan mereka agar tidak habis dimakan api. Meski telah dibatasi dengan tembok, namun pemilik toko lain tetap meminta petugas untuk melakukan evakuasi barang-barang daganagn yang bisa diselamatkan.

Sementara itu, Kapolres Magetan AKBP Jacub Prajogo, dilokasi kebakaran, mengatakan, hingga kini pihaknya belum dapat memastikan penyebab terjadinya kebakaran.

"Polisi masih menyelidiki penyebab dari musibah kebakaran ini. Polisi juga berencana memintai keterangan dari sejumlah saksi di lokasi kejadian termasuk pemilik dari toko tersebut," katanya.

Ia menambahkan, kerugian material atas musibah kali ini diperkirakan mencapai miliaran Rupiah. Meski demikian, pihaknya bersyukur karena hingga kini tidak ada laporan korban jiwa.

"Sejauh ini tidak ada laporan korban jiwa. Penyelidikan akan terus dilakukan untuk mencari penyebab terjadinya kebakaran ini," katanya.

Akibat kebakaran ini, Jalan Yos Sudarso Magetan yang merupakan salah satu jalur utama Magetan, mengalami kemacetan. Hal ini disebabkan banyaknya warga sekitar yang ingin menonton meski polisi telah memasang "police line" atau garis polisi.(*)

Pewarta:
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2009