Teheran (ANTARA News/Reuters)- Ketua Organisasi Tenaga Atom Iran, Gholamreza Aghazadeh, mengundurkan diri dan permohonannya telah disetujui oleh Presiden Mahmoud Amadijead, kata kator berita ISNA, Kamis.

ISNA memberitakan pihaknya telah berbicara dengan Aghazadeh, yang juga wakil presiden, tetapi tidak merinci lebih jauh mengenai alasan dia untuk mengundurkan diri dari kedua jabatan itu.

Organisasi Tenaga Atom Iran adalah badan yang bertugas menangani program nuklir yang menurut Teheran adalah untuk tenaga nuklir tujuan damai tetapi Barat kuatir Teheran bertujuan untuk membuat senjata nuklir.

Laporan ISNA itu tidak mengatakan apakah pengunduran dirinya ada kaitannya dengan pemilihan presiden bulan lalu, di mana Ahmadinejad menang. Presiden berhaluan keras itu awal bulan ini mengisyaratkan ia akan melakukan perubahan-perubahan dalam pemerintahnya.

Para pejabat tidak bisa segera dihubungi untuk diminta komentar.

"... ia ( Aghazadeh) mengkofirmasikan laporan-laporan tentang pengunduran dirinya sebagai ketua Organisasi Tenaga Atom dan sebagai wakil presiden," kata kantor berita itu.

April lalu, Aghazadeh berbicara dalam Hari Nuklir Nasional, mengatakan negara itu telah memperluas lebih jauh kegiatan pengayaan uraniumnya untuk bahan nuklirnya yang sensitif.(*)

Pewarta:
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2009