Palembang (ANTARA News) - Tim kesebelasan asal Sumatra Selatan, Sriwijaya FC akan mencairkan bonus juara Copa Dji Sam Soe IV musim kompetisi 2008-2009 kepada pemain dan ofisial tim, Jumat (17/7).
Informasi ini diberikan oleh Direktur Tenik dan Sumber Daya Manusia PT Sriwijaya Optimis Mandiri (SOM), manajemen Sriwijaya FC, di Palembang, Kamis.
"Bonus juara copa Sriwijaya FC telah diterima manajemen PT SOM dari PSSI, hari ini. Sehingga, besok akan segera didistribusikan ke pemain dan tim atau paling lambat hari Senin (20/7) ini," katanya.
Ia merincikan, Sriwijaya FC menerima bonus juara copa sebesar Rp2 miliar dari pihak sponsor, tambahan bonus kemenangan di babak 16 besar dan 8 besar sebesar Rp250 juta.
"Sriwijaya FC mendapatkan tambahan bonus berkat kemenangan atas Persibo Bojonegoro di babak 16 besar sejumlah Rp100 juta, dan Persijap Jepara di babak delapan besar Rp150 juta," jelasnya.
Menurutnya, dari total bonus ini, manajemen Sriwijaya FC akan mengucurkan dana senilai Rp1,4 miliar untuk pemain dan ofisial tim.
"Nilai nominal bonus dengan total Rp1,4 miliar ini, merupakan janji kita sejak awal dengan tim sebelum mereka berlaga di babak semifinal. Mengenai sisa dari bonus, manajemen mengambil kebijakkan untuk digunakan sebagai dana klub musim depan," ujarnya.
Ia menambahkan, manajemen Sriwijaya FC telah memiliki perhitungan mengenai jumlah nominal bonus yang akan diterima oleh masing-masing pemain dan ofisial.
"Semua ada hitungannya sendiri dan disesuaikan dengan posisi pemain tersebut di dalam tim, pemain cadangan atau inti. Selain itu, jumlah total jam membela tim di lapangan juga akan dijadikan alat ukur," ucapnya.
Khusus untuk beberapa pemain asing Sriwijaya FC yang telah kembali ke negara asalnya, manajemen Sriwijaya FC berjanji akan mentransferkan bonus ini via rekening bank antar negara.
Hanya saja, manajemen Sriwijaya FC mengaku masih menunggu bonus pemain terbaik copa diraih oleh Anoure Obiora Richard, striker Sriwijaya FC yang hingga saat ini belum dicairkan oleh PSSI.
"Kami masih menunggu bonus untuk Obiora sebesar Rp75 juta. Penundaan ini, juga akan diinformasikan dengan yang bersangkutan," ujarnya.(*)
Pewarta: Luki Satrio
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2009