Jakarta (ANTARA) - Grup pemilik Manchester City, City Football Group (CFG), pada Kamis mengumumkan rencana untuk membangun markas latihan utama keempat di Uruguay, demikian dilansir AFP.
Selain fasilitas latihan yang dipakai Man City, grup yang dipimpin Sheikh Mansour itu sejauh ini sudah membangun dan mengelola fasilitas serupa untuk klub MLS Amerika Serikat New York City FC dan klub Liga Australia Melbourne Heart Club.
Kini CFG berencana untuk membangun fasilitas latihan baru pada 2021, yang akan menjadi markas tim pertama, tim junior, dan stafklub, dan proyek-proyek yayasan Montevideo City Torque.
Baca juga: City sukses, menurut Guardiola karena pemilik klub cerdas berinvestasi
Baca juga: Chelsea tuding FIFA perlakukan mereka berbeda dibanding Man City
Kendati pandemi COVID-19 membuat dunia sepak bola dihadapkan pada ancaman krisis finansial, hal itu tidak menggoyahkan niatan CFG mewujudkan ambisi mereka.
"Meski saat ini terdapat ketidak pastian global, kami bangga dapat menegaskan kembali investasi dan komitmen jangka panjang kami kepada Uruguay melalui pembangunan City Football Academy,yang akan bergabung dengan tiga fasilitas lain di Manchester, Melbourne, dan New York," kata Ketua eksekutif CFG Ferran Soriano.
"Tingginya kualitas fasilitas itu sendiri, berpadu dengan kepelatihan level tinggi, akan membantu kami mengimplementasikan gaya permainan klub-klub City Football Group yang khas, sebagai tambahan ini juga untuk mempromosikan bakat muda di sepak bola Uruguay dan benua Amerika Selatan lainnya," pungkas mantan wakil presiden Barcelona tersebut.
Baca juga: Man City sebut hukuman UEFA berdasar tuduhan keliru dan alasan politis
Baca juga: Akuisisi Newcastle disoroti Amnesty International
Pewarta: A Rauf Andar Adipati
Editor: Gilang Galiartha
Copyright © ANTARA 2020