"Sebelum datang ke Indonesia, tim Manchester United (MU) melakukan pertandingan lawan tim Malaysia. Dengan begitu tim kesehatan Malaysia sudah mendeteksi lebih dulu pemain MU," ujar Agum di Jakarta, Rabu.
Agum menjelaskan, kedatangan 25 pemain MU itu dilengkapi dengan crew TV, ofisial serta beberapa mantan pemainnya yang mencapai total 100 orang datang ke Jakarta.
Hal itu yang membuat panitia antisipasi bila ada salah satu dari rombongan MU mengindap penyakit yang lagi gencar diperangi oleh pemerintah.
Melalui keterangan dari pihak Malaysia, serta alat pendeteksi flu babi yang ada di Bandara Halim Perdana Kusuma, Agum meminta masyarakat tidak perlu khawatir.
Yang penting pihaknya akan mengantisipasi sedini mungkin terhadap penyakit yang lagi marak diberantas di dunia itu.
Sedang menyinggung tiket, Ketua Bidang Komersial MU, Herman Chaniago mengatakan, akan ditunda pengeluarannya hingga Sabtu (18/7). Mundur satu hari yang seharusnya dikeluarkan Jumat (17/7) karena permasalahan teknis saja.
Namun ia optimis, penyebaran tiket yang mencapai 70.000 lembar lebih itu bisa berjalan lancar pada waktunya. Sementara ini masih ada di Dispenda DKI Jakarta.
Ia mengingatkan agar pecandu MU bersabar untuk mendapatkan tiket masuk Stadion Utama, 20 Juli mendatang.(*)
Pewarta:
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2009