Jakarta (ANTARA) - Legenda Manchester United Gary Neville mengkritik penampilan Angel di Maria saat masih membela Setan Merah dan menegaskan bahwa pemain sayap itu seharusnya bisa meniru kesuksesan Sergio Aguero di Manchester City.

Komentar Neville muncul setelah istri Di Maria mengungkapkan bahwa ia sangat tidak bahagia saat tinggal selama mendampingi sang pemain di Manchester selama setahun.

Angel Di Maria menjadi salah satu rekrutan termahal di dunia saat diboyong Manchester United dari Real Madrid pada 2014. Pemain timnas Argentina itu direkrut dengan bandrol 75 juta euro. Namun, meski menjalani awal yang baik di Liga Premier Inggris, performa Di Maria mulai merosot setelah terjadi pencurian di kediamannya di Manchester.

Di Maria kemudian meninggalkan United pada musim panas berikutnya untuk bergabung dengan Paris Saint-Germain serta membuat banyak suporter klub Inggris itu kesal dan kecewa.

Istri sang pemain, Jorgelina Cardoso menggambarkan Manchester sebagai lingkungan yang "mengerikan" dan mengakui Di Maria hanya bergabung dengan United karena uang.

Baca juga: Istri Angel Di Maria ungkap masa kelam selama di Manchester

"Saya masih ingat saat Angel datang dan berkata 'tawaran dari Manchester United sudah datang, mungkin kita bisa aman secara finansial.' Saya bilang tidak," kata Cardoso kepada Los Angeles de la Manana yang dikutip AS pada Rabu.

"Namun, ia menjawab bahwa ada banyak uang di sana. Kemudian orang Spanyol mengatakan kami mata duitan dan itu benar," katanya lagi.

""Para wanita di sana berwajah pucat. Saat di jalanan, kamu tidak akan tahu apakah mereka akan membunuhmu. Makanannya menjijikkan. Semua perempuan berdandan mencolok, sedangkan saya hanya dengan rambutku diikat dan tanpa make up," tambah dia.

Baca juga: FIFA selidiki transfer Bruno Fernandes ke Manchester United

Saat ditanya tentang komentar-komentar itu, Neville membalas dengan mengkritik penampilan Di Maria, sambil menambahkan bahwa ia seharusnya meniru rekan senegaranya Aguero dan Pablo Zabaleta dalam beradaptasi dengan kehidupan di Manchester.

"Yang ingin saya katakan adalah, kami mendengar cerita-cerita ini dari waktu ke waktu di mana seorang pemain bermain seperti seorang yang membosankan, seperti yang dilakukan Di Maria di Manchester United," kata Neville kepada Sky Sports pada Kamis (07/5).

"Ia bermain buruk dan saya memiliki harapan yang tinggi ketika dia datang ke klub kemudian kami berpikir telah merekrut seorang pemain top. Ia tidak pernah tertarik (bermain di sini) sejak hari pertama."

Baca juga: Neville sindir Liga Premier dan klub-klubnya tak bertanggung jawab

Pewarta: Hendri Sukma Indrawan
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2020