"Warga Iran-Perancis, yang bekerja di Kedutaan Besar Perancis di Teheran, ditangkap dan kemudian dibebaskan beberapa hari kemudian," kata seorang jurubicara yang menolak memberikan penjelasan lebih lanjut.
Situs surat kabar Figaro mengatakan, wanita itu bekerja di bagian pelayanan kebudayaan kedutaan tersebut dan ditangkap Sabtu di rumahnya dimana pihak berwenang Iran juga menyita sebuah komputer.
Seorang warga lain Perancis, Clotilde Reiss, yang ditangkap pada 1 Juli, ditahan di penjara Evin Iran setelah protes oposisi besar-besaran menentang terpilihnya kembali Mahmoud Ahmadinejad sebagai presiden pada Juni lalu.
Wanita itu dituduh melakukan aksi mata-mata, namun Perancis membantah tuduhan tersebut.
Teheran masih menahan satu dari sembilan pegawai lokal Kedutaan Besar Inggris atas tuduhan mengobarkan kerusuhan setelah pemilihan umum tersebut.(*)
Pewarta:
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2009