Saham Eropa Melonjak Didorong Wall Street

London (ANTARA News/AFP) - Pasar-pasar saham utama Eropa melonjak pada Rabu waktu setempat, didorong oleh Wall Street karena para investor memandang sebuah pemulihan ekonomi global menyusul laba dan data ekonomi positif, kata para analis.

"Pasar saham seluruh Eropa naik untuk ketiga hari berturut-turut pada Rabu, setelah hasil Intel lebih baik dari perkiraan, setelah bel tadi malam," kata analis pasar City Index, Nick Serff, sehubungan dengan perusahaan teknologi AS.

Indeks FTSE 100 di London naik 2,57 persen menjadi ditutup pada 4.346,46 poin.

Indeks DAX di bursa Frankfurt melambung 3,07 persen menjadi ditutup pada 4.928,44 poin dan di Paris, indeks CAC 40, naik 2,90 persen menjadi 3.171,27.

Indeks DJ Euro Stoxx 50 dari saham-saham zona euro terkemuka melonjak 3,24 persen menjadi 2.447,58 poin.

Saham Wall Street menguat pada Rabu, setelah raksasa teknologi Intel melaporkan laba kuartalan lebih kuat dari perkiraan, menyulut optimisme tentang prospek ekonomi dan laba.

Indeks Dow Jones Industrial Average terangkat 1,82 persen menjadi 8.511,24 pada awal perdagangan. Indeks komposit Nasdaq `rally` 2,42 persen menjadi 1.843,23 dan indeks Standard & Poor`s 500 meningkat 1,82 persen menjadi 922,33.

"Laporan kuartalan Intel Corp. mantap dan mendorong prospek bullish (bergairah) Wall Street," kata Joseph Hargett dari Schaeffer`s Investment Research.

"Laporan itu membantu memicu harapan untuk sebuah putaran solid dari laba perusahaan, terutama sejak Goldman Sachs Group melaporkan labanya yang lebih baik daripada perkiraan pada Selasa pagi."

Goldman Sachs mencatat laba bersih 3,44 miliar dolar AS dalam kuartal kedua, melampaui ekspektasi pasar dan mengurangi kekhawatiran tentang jatuhnya sistem keuangan.

"Investor akan membuat lebih optimis," kata ahli strategi pasar IG Index, Anthony Grech.

FTSE juga didorong oleh data pengangguran Inggris.

"Meski tingkat pengangguran mencapai tingkat tertinggi sejak Januari 1997, jumlah orang yang mengklaim manfaat asuransi kehilangan pekerjaan naik kurang dari yang diperkirakan. Ini membantu perdagangan FTSE di atas 4.300 untuk pertama kalia dalam beberapa pekan terakhir," tambah Serff.

Jumlah klaim manfaat pengangguran di Inggris naik pada Juni pada langkah paling lambat dalam 13 bulan, data resmi menunjukkan, tapi tingkat pengangguran mencapai posisi tertinggi 12 tahun pada 7,6 persen, di tengah resesi terburuk dalam satu dekade terakhir.

Bursa lainnya di Eropa, indeks pasar Swiss naik 2,02 persen menjadi 5.473,33, Milan melambung 3,68 persen menjadi 19.130, Amsterdam naik 3,54 persen menjadi 260,82, Madrid naik 2,82 persen menjadi 9.905,30 dan Brussels naik 2,79 persen menjadi 2.082,29.(*)