Saya minta semua petugas harus siaga, pokoknya semua mobil yang berpelat luar harus distopBandarlampung (ANTARA) - Wali Kota Bandarlampung Herman HN memantau petugas jaga di salah satu posko perbatasan yang didirikan untuk melakukan penjagaan dan sterilisasi orang yang ingin masuk ibu kota Provinsi Lampung itu pada masa pandemi COVID-19.
Wali Kota Herman HN, Kamis, turun langsung ke posko yang didirikan di Panjang untuk melakukan pengecekan kendaraan yang ingin masuk ke wilayahnya melalui Jalan Lintas Sumatera (Jalinsum) Bakauheni-Bandarlampung.
Baca juga: Polda Jawa Barat antisipasi pemudik selundupan di pos perbatasan
"Saya minta semua petugas harus siaga, pokoknya semua mobil yang berpelat luar harus distop," kata dia.
Ia juga meminta agar petugas juga melakukan pemeriksaan mobil dengan pelat nomor BE atau dalam daerah, jika kendaraan tersebut bermuatan banyak atau mencurigakan.
Baca juga: Polres dirikan pos pengamanan di perbatasan Banjarnegara - Purbalingga
"Ini cukup baik, jadi kalau pelat BE banyak penumpang kita cek, termasuk angkutan umum dari arah Bakauheni," ujarnya pula.
Menurut Wali Kota Bandarlampung itu, saat ini banyak cara digunakan untuk melakukan mudik, bahkan sejumlah pengendara memang terkesan berupaya mengelabui petugas di posko-posko perbatasan.
Baca juga: Polisi cegat pemudik di perbatasan Pamekasan-Sumenep
Herman HN pun menginstruksikan kepada petugas yang berjaga di semua posko untuk melakukan pengecekan secara ketat, dan membuka terpal yang menyelimuti mobil angkutan barang.
"Mobil boks itu dibuka semuanya, terpal juga kita lihat, kalau ada orang kita keluarkan. Ini udah main kucing-kucingan, tadi beberapa saya suruh puter balik, ini tidak lain kita sterillin Kota Bandarlampung. kita harus sehat semua," kata dia pula.
Pewarta: Dian Hadiyatna
Editor: Heru Dwi Suryatmojo
Copyright © ANTARA 2020