Pangkalan Bun, Kalteng (ANTARA News) - Banyaknya keluhan ditujukan ke PT Askes sebagai jasa pelayanan pembiayaan kesehatan terhadap langkanya obat berlabel PT Askes, direspon pihak PT Askes dengan menyatakan mereka tak menangani masalah obat.

Melalui Area Asisten Pangkalan Bun, Septa E Tarigan kepada pers di Pangkalan Bun, Selasa menegaskan PT Askes tidak menangani masalah obat, sebab sebagai asuransi tidak diperkenan memberikan pelayanan teknis kegiatan dan penyediaan obat.

Menurut Septa bukan PT Askes yang melakukan pelayanan teknis kesehatan termasuk pemesanan obat,itu sepenuhnya internal apotik.

"Sebetulnya aturan PT Askes pusat, satu kabupaten satu apotik, itu untuk pengendalian obat juga, permasalahan obat itu sudah internal apotik bukan askes," terang Septa.

Kendala kekosongan obat, Septa menjelaskan hal itu terjadi karena sistem distribusi obat, lantaran obat didatangan dari Banjarmasin tetapi belum sampai tujuan obat keburu habis di Kota Palangka Raya dan Kota Sampit.

"Sering kita dapatkan keluhan kekosongan obat, Hal itu kita telusuri guna mengetahui permasalahnnya," kata Septa.

Sedangkan terkait adanya program kesehatan gratis yang digagas Pemerintah Daerah, pihak PT Askes menjelaskan bahwa PT Askes dengan program pemerintah itu tidak ada keterkaitan.

"Cuma bagi PNS yang obat-obat yang tidak tertanggung di PT Askes itu bisa didapatkan dengan tanggungan Jamkesda," kata Septa

Dijelaskannya pula program Jamkesda oleh pemerintah daerah dan Jamkesmas oleh pemerintah pusat itu terpisah dari PT Askes.

Namun untuk Jamkesmas PT Askes hanya mempunyai andil dalam pelayanan kepesertaannya, dan dari surat keabsaan kepersertaan dari PT Askes pasien baru dapat dilayani.

Sebelumnya Bupati Kotawaringin Barat, Ujang Iskandar menilai PT Askes seakan tidak profesional lantaran pelayanannya makin menurun.

Menurutnya PT Askes tidak meningkatkan pelayanan karena sudah ada layanan gratis dari pemerintah daerah.

"Kita juga akan melihat apakah Askes betul-betul memberikan pelayanan terbaik, atau hanya mencari keuntungan ," kata Ujang.

Pernyataan Ujang itu terkait kian langkanya ketersedian obat berlabel PT Askes.

Terkait dengan hal itu ujang berharap PT Askes lebih professional sehingga pelayanan kepada masyarakat lebih baik. Jangan cari untung saja dengan memanfaatkan program jamkesmas dan jamkesda.(*)

Pewarta:
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2009