Jakarta (ANTARA) - Rumah Sakit Pertamina Jaya, Jakarta telah melengkapi laboratorium canggihnya dengan alat PCR (Polymerase Chain Reaction) yang bisa digunakan untuk tes deteksi COVID-19 hingga 1.400 sampel setiap harinya.
Vice President Corporate Communication Pertamina, Fajriyah Usman, menyatakan penyediaan lab canggih disertai peralatan tes yang mutakhir itu sejalan dengan posisi RS Pertamina Jaya sebagai rumah sakit rujukan COVID-19.
Dukungan peralatan yang memadai di RS Pertamina Jaya diharapkan bisa mendukung upaya pemerintah melakukan rapid test secara cepat dan akurat sehingga bisa memetakan dan mencegah penyebaran COVID-19, ujar Fajriyah dikutip dari siaran pers, Kamis.
Fajriyah menambahkan, berbagai peralatan tes PCR yang tersedia di lab RS Pertamina Jaya antara lain Verecrop dan LightCycler 480 serta alat ekstraksi Magna Pure 98 dan Cobas 6800 yang bekerja secara semi otomatis. Alat ini mampu mendeteksi sampel secara cepat dan akurat dengan kapasitas per harinya bisa mencapai 1.400 sampel.
Tak hanya itu, RS Pertamina Jaya juga memiliki fasilitas drive thru swab test untuk masyarakat umum di halaman parkir RSPJ.
Direktur Keuangan Pertamedika IHC, Catur Dermawan, menjelaskan kegiatan drive thru swab test ini dilakukan dari hari Senin sampai Jumat pukul 09.00 hingga 14.00 WIB. Saat swab test, pasian tetap di dalam mobil dan petugas kesehatan akan mengecek dari luar kendaraan.
Pendaftaran dan penjadwalan tes dilakukan secara online melalui nomor WhatsApp 082111365121. Menurut Catur, biaya yang ditetapkan untuk tes mandiri tersebut cukup kompetitif dengan RS lainnya. Ketika dibuka hari pertama tes swab pada 4 Mei 2020, tercatat sudah ada 33 orang yang telah menjalankan tes mandiri tersebut.
Dengan teknologi Laboratorium yang canggih, RSPJ menyiapkan swab test untuk masyarakat umum yang ingin memeriksakan secara mandiri dan hasilnya dapat diketahui pada H+1 yang disampaikan melalui WA atau email.
Baca juga: Tes swab di stasiun Bogor untuk petakan potensi COVID-19 di KRL
Baca juga: Ratusan penumpang KRL jalani tes swab di Stasiun Bogor
Baca juga: Hasil tes corona negatif belum tentu tidak terinfeksi
Pewarta: Suryanto
Editor: Ida Nurcahyani
Copyright © ANTARA 2020