Palembang (ANTARA News) - Tim nasional (Timnas) U-23 yang diproyeksikan untuk mengikuti SEA Games XXV Laos akan memulai kembali pemusatan latihan nasional (pelatnas) sepakbola pada awal Agustus 2009 di Palembang, Sumatra Selatan.

Informasi ini diberikan media officer Timnas U-23, Demis Djamaloeddin, yang dihubungi dari Palembang, Selasa.

"Sesuai dengan program yang rancang oleh Caesar Payovick (pelatih Timnas U-23, red), latihan akan dimulai kembali pada awal Agustus ini," kata Demis.

Menurut Demis, pemain yang dipanggil Badan Tim Nasional (BTN) akan berada di pelatnas di Kota Palembang hingga perhelatan SEA Games XXV Laos digelar pada akhir Desember 2009 mendatang.

Ia juga mengungkapkan, akan ada perombakkan terhadap skuad Timnas U-23 yang akan mengikuti pelatnas lanjutan ini.

Mengingat, Caesar Payovick melakukan beberapa pencoretan dan perekrutan pemain baru.

"Mulai awal Agustus nanti, pemain tidak akan diizinkan lagi untuk membela klubnya untuk berlaga di kompetisi liga super atau divisi utama atau kompetisi lainnya. Ini telah menjadi komitmen PSSI dengan Caesar mengingat Timnas U-23 dibebani target meraih medali emas," jelas komentator beberapa acara sepak bola di stasiun swasta ini.

Demis menjelaskan, sebelumnya PSSI telah memberikan libur kurang lebih satu bulan dengan tujuan memberikan kesempatan kepada pemain untuk mencari klub yang akan mengontraknya musim depan (2009-2010).

"Kami rasa waktu satu bulan cukup untuk mereka menemukan klub yang akan mengontrak. Artinya, setelah bergabung lagi di pelatnas, mereka telah memiliki klub dan tidak menganggu konsentrasi mengingat klub diharuskan melepas pemain demi membela negara di ajang internasional," ujar Demis.

Ucapan Demis ini dibenarkan juga oleh Samsuramel, Sekum Pengda PSSI Sumsel menyatakan, pemain Timnas U-23 terancam tidak bisa mengikuti kompetisi sepakbola nasional.

"Badan Tim Nasional (BTN) PSSI melarang klub untuk mengunakan jasa mereka hingga menuntaskan tugas negara di SEA Games Laos 2009. Pemain juga harus menerima ini dengan lapang dada, karena mereka mengusung misi Merah putih yang bermain untuk negara, bukan mencari untuk mencari uang," jelas Ramel.(*)

Pewarta:
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2009