Medan, (ANTARA News) - Tujuh warga Kota Medan, Sumatra Utara dinyatakan positif terjangkit flu babi karena terinfeksi virus H1N1.

"Sedangkan 20 warga lainnya dinyatakan suspect (dicurigai, red)," kata Kepala Dinas Kesehatan Sumut Chandra Syafii di Medan, Selasa.

Ia mengatakan pihaknya hingga kini telah menerima laporan ada tujuh warga Kota Medan dinyatakan positif terjangkit flu babi, disamping 20 warga lainnya dinyatakan suspect penyakit tersebut.

"Diduga mereka baru saja pulang dari berlibur di Thailand dan Malaysia," katanya.

Menurut dia, meskipun tujuh orang tersebut telah dinyatakan positif terjangkit flu babi, kepada warga Sumut diminta tidak panik, karena virus H1N1 masih tergolong virus yang masih mudah dijinakkan dibanding flu burung.

Chandra mengatakan apabila ada warga mengalami gejala demam tinggi, harus segera memeriksakan diri ke rumah sakit untuk memastikan penyakit yang dideritanya.

Dedi, warga Jalan Rahmadsyah Medan mengatakan dirinya tidak panik dengan merebaknya virus H1N1 di Kota Medan.

"Informasi yang saya dapat beberapa waktu yang lalu, ada warga di daerah kami yang diperiksa kesehatannya, karena diduga suspect flu babi," katanya.

Kepala Bidang Hukum dan Humas Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Adam Malik, Atma Wijaya mengatakan dari seluruh pasien yang dinyatakan suspect H1N1, kini tinggal tiga pasien yang masih dirawat di ruang isolasi rumah sakit itu.

Ketiga pasien tersebut di antaranya berinisial SP (27), anak buah kapal (ABK) yang dinyatakan positif terjangkit flu babi. "Kapalnya membawa tenaga kerja Indonesia (TKI) dari Penang, Malaysia," katanya.(*)

Pewarta:
Editor: AA Ariwibowo
Copyright © ANTARA 2009